MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC turut menjadikan latihan finishing sebagai menu utama semasa jeda kompetisi. Kekuatan dalam menyelesaikan peluang coba terus diperbaiki dan diasah, karena dinilai sebagai salah satu kelemahan tim di tiga laga awal kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Awal musim ini, dari tiga pertandingan yang dilalui anak asuh Joel Cornelli tersebut, hanya satu gol yang diciptakan. Gol pun baru didapatkan di pekan ketiga saat away ke markas Persib Bandung.
Sebelumnya dalam dua pertandingan, Arema FC scoreless alias tak bisa membuat gol saat bertemu Dewa United dan Borneo FC.
Secara peluang, banyak diciptakan Charles Lokoli Ngoy dkk. Hanya saja, gol baru tercipta di markas Persib melalui Dalberto Luan Bello. Kondisi yang jauh berbeda ketika pramusim, ketika 11 gol dibuat Arema FC.
Kondisi ini dipahami tim pelatih. Oleh sebab itu sepanjang jeda, latihan yang dijalani Arema FC banyak game play, lalu upaya membuat gol. Tak sekadar melakukan serangan dan membuat peluang.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengatakan, latihan timnya juga kerap menjalani finishing.
“Latihan kami lebih banyak kepada finishing, yakni melakukan tendangan langsung ke gawang dan juga melakukan umpan-umpan lambung,” tuturnya.
Menurut dia, kondisi di timnya saat kompetisi jauh berbeda dibandingkan saat Piala Presiden 2024. Kala itu timnya main efektif, dan memanfaatkan sekecil apapun peluang. Sementara kini banyak peluang justru minim gol.
“Sebenarnya di Piala Presiden kemarin kami tak banyak menciptakan peluang tapi lebih banyak menciptakan gol. Sedangkan kondisi di kompetisi berbalik. Kami lebih banyak peluang tapi tidak banyak menciptakan gol. Makanya kami banyak fokus finishing,” terang dia.
Selanjutnya, upaya Arema FC memperbaiki kualitas serangan ini akan diuji dalam laga melawan Bali United, 11 September mendatang. Akan tetapi, selain telah mengasah finishing, Arema FC diprediksi bisa memperbaiki performa membuat gol karena kondisi lapangan yang bagus dan terbukti bisa mengerek naik performa tim seperti saat laga lawan Persib Bandung di pekan ketiga. (ley)
