MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih anyar Arema FC menaruh kepercayaan tinggi pada anak asuhnya. Ia mengakui memahami karakter para pemain yang baru dipimpinnya dalam satu kali latihan tersebut, sehingga dia yakin bisa membawa Tim Singo Edan segera lepas dari zona merah.
“Saya hampir semua pemain tahu karakternya. Saya juga lihat mereka antusias. Saya lihat tim ini masih ada kesempatan (lepas dari degradasi),” kata Widodo Cahyono Putro.
Ia mengakui para pemain memiliki potensi. Hanya saja, hal tersebut tidak sepenuhnya keluar karena berbagai situasi. Termasuk ia melihat bagaimana psikologis dari para pemain.
“Saya tahu psikologis pemain kenapa bisa begini, bisa begitu. Ya keterkaitan pelatih diganti, begitu. Sebab, hati pemain kalau sudah gak mau meskipun dikasih puluhan juta, kemampuannya ya gak bisa keluar. Tapi saya lihat mereka latihan, sudah antusias,” jelasnya.
Hanya saja, pria yang akrab disapa WCP ini tak mau lebih dalam menyampaikan bagaimana keadaan psikologis para pemain. Ia juga enggan membandingkan bagaimana dirinya dan pelatih sebelumnya.
“Saya gak membandingkan karena kami sama-sama pelatih. Yang pasti sekarang pemain sudah terlihat lepas mereka, tinggal saya bisa pertajam kemampuan pemain,” ungkap dia.
Widodo sendiri dipastikan tak akan sekadar menerima tawaran dari tim Arema FC tanpa mengetahui bagaimana kondisinya. Termasuk Dedik Setiawan dkk yang kini masih berada di zona merah dan hal tersebut jadi tantangan bagi pelatih anyar yang menerima tawaran menggantikan posisi Fernando Valente.
Pelatih asal Cilacap itu dengan tegas mengatakan, tentu saja target dari manajemen adalah lepas dari zona merah.
“Target tentunya keluar sari zona merah, Arema bisa terselamatkan. Saya berdoa bisa, tapi saya bukan tukang sulap,” tambahnya.
Eks pelatih Deltras Sidoarjo dan Persita ini mengakui, untuk saat ini dia akan berusaha membenahi mental pemain untuk segera memastikan target lepas dari zona merah terwujud.
“Bagaimana mereka bisa meningkatkan mental, bermain dengan sepenuh hati bagaimanapun kondisinya,” pungkas dia. (ley/jon)
