spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Mau Menang, Butuh Produktivitas Gol

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, YOGYAKARTA – Rans Nusantara FC dan Arema FC sedang dalam under perform jelang bertemu di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (22/2) malam ini. Bila Tim Singo Edan terpuruk di zona merah, fase negatif dan sulit menang dialami The Phoenix. Kedua tim pun mendambangkan kemenangan di laga malam ini.

Tuan rumah Rans Nusantara bahkan belum merasakan kemenangan di putaran kedua. Tiga poin terakhir didapatkan Anthony Putro Nugroho di pekan 16 kala melawan Persija alias sembilan pekan lalu. Dalam delapan laga terakhir, empat menang dan empat kalah didapatkan anak asuh Eduardo Almeida tersebut.

- Advertisement -

Rans pun dalam kondisi pincang, karena mesin gol mereka Tavinho yang sudah menyumbangkan enam gol absen karena akumulasi kartu kuning.

Sehingga Rans harus mengandalkan pemain lain seperti Antoni Putro, dengan targetman dua pemain asing. Kenshiro Daniels dan Evandro Bandao yang memiliki jumlah gol lebih sedikit ketimbang Tavinho. Daniels baru mencetak satu gol, sedangkan Evandro lima gol.

“Kami sudah melihat video pertandingan. Kami pelajari kelemahan dan kelebihan Rans bagaimana, lalu taktiknya bagaimana,” tutur Pelatih Widodo Cahyono Putro.

Di kubu Arema FC, sejatinya kondisinya juga tak lebih baik. Meskipun tiga pekan sebelumnya sempat menang atas Persis Solo, akan tetapi Alfarizi dkk masih berada di zona merah.

Untuk pemain di lini serang pun masih belum terlihat bertaji sepeninggal Gustavo Almeida. Gilbert Alvarez sebagai pengganti baru membuat satu gol dari penalti.

Top skor sementara masih ditempati Dedik dengan enam gol,

Widodo pun berharap, gol tidak hanya dari lini serang atau dua nama striker tersebut. Kini,  Charles Lokoli Ngoy coba dipasang sebagai jadi target man dari posisi dja sebelumnya lebih banyak di area sayap.

Saya melihat bahwa Lokoli mampu di depan.  Dengan postur, tinggi badan, punya kekuatan, heading, shoting, kecepatan lari, ya saya berharap inilah striker yang bisa memecah kebuntuan. Tapi selain dia, gol juga bisa dari pemain selain dia. Bisa Dedik, Dendi atau Arkhan bahkan Balinsa. Mungkin daru situ atau yang lain, jadi tidak hanya terpaku pada satu pemain saat menyerang,” pungkas dia. (ley/jon)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img