.
Wednesday, December 4, 2024

Mayat Bayi Laki-Laki Hebohkan Kepanjen, Ditemukan di Tumpukkan Sampah Bendungan Sengguruh

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Sosok mayat bayi kembali membuat heboh. Kali ini bayi berjenis kelamin laki-laki, ditemukan tewas mengapung dan bercampur tumpukkan sampah di Bendungan Sengguruh Kepanjen, Selasa (8/2) pagi kemarin. Pelaku pembuangan bayi diduga ibu kandungnya yang malu lantaran hamil di luar nikah.

Kali pertama yang menemukan bayi tak berdosa itu adalah pekerja Bendungan Sengguruh yang sedang bekerja. Ketika bersih-bersih tumpukkan sampah, saksi kaget setelah melihat mayat bayi mengapung. Tanpa sehelai pakaian dan tali pusar masih menempel.

Mendapati mayat bayi itu, saksi lantas buru-buru menginformasikan ke petugas Bendungan Sengguruh. Kemudian temuan itu dilaporkan ke petugas Polsek Kepanjen. Polisi bersama BPBD Kabupaten Malang lantas meluncur ke lokasi untuk olah TKP sekaligus evakuasi mayat bayi tersebut.

“Posisi bayi saat ditemukan berada di tumpukkan sampah dan tersangkut tanaman enceng gondok. Laporan penemuannya sekitar pukul 08.00,” ujar Sarianto anggota BPBD Kabupaten Malang kepada New Malang Pos.

Setelah dievakuasi, bayi malang tersebut lantas dibawa ke kamar mayat RSSA Malang. Kasus pembuangan bayi itu, kini masih dalam tahap penyelidikan polisi. Selain meminta keterangan saksi, juga menunggu hasil visum.

Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut. Sewaktu ditemukan kondisi mayat bayi sudah mulai mengeluarkan bau anyir. Diduga bayi itu dibuang lebih dari sehari setelah dilahirkan.

“Melihat tali pusar masih ada, kemungkinan begitu lahir langsung dibuang oleh orangtuanya. Kondisi bayi sudah mulai membusuk,” jelas Sri Widyaningsih.

Mantan Kapolsek Wagir ini mengatakan, kasusnya masih diselidiki. Pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Malang untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi. Selain meminta keterangan saksi, juga menggali informasi di rumah sakit atau bidan siapa orang yang baru melahirkan.

“Kami juga mengharapkan ada informasi dari warga kalau ada tetangganya yang usai melahirkan tetapi bayinya tidak ada. Sebab bisa saja Bendungan Sengguruh hanya tempat penemuan, namun TKP pembuangan di tempat lain,” jelas mantan Kapolsek Sumberpucung ini.(tyo/agp)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img