Mbak Yuyun. Nama ini tak asing di Kota Malang. Terutama untuk urusan sosial. Perempuan bernama lengkap Yuning Kartikasari ini terpilih menjadi Relawan Terbaik se Jawa Timur dalam Penilaian Pilar-Pilar Sosial Teladan tingkat Provinsi Jatim tahun 2023.
Namanya relawan sebenarnya tak ingin mendapat penghargaan. Karena bukan penghargaan yang dicari. Menolong sesama tujuannya. Tapi suatu waktu, Yuyun tak bisa menghindari.
“Teman-teman sesama pekerja sosial minta saya ikut penilaian ini. Akhirnya coba ikut sampai diminta presentasi saat Oktober lalu,” paparnya.
Perempuan kelahiran tahun 1970 ini hanya diminta memaparkan apa yang dilakukannya setiap hari. Ia pun menceritakan pada penilai bahwa setiap harinya banyak warga Kota Malang yang membutuhkan uluran tangan.
Seperti penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), kecelakaan lalu lintas dan sebagainya. Semua itu menjadi tugas Yuyun sebagai relawan dan pekerja sosial di Kota Malang.
“Setelah presentasi, saya tidak memikirkan lagi. November lalu diberitahu oleh tim penilai akan meninjau langsung ke lokasi. Mau melihat langsung kegiatan saya. Dan menemui orang-orang yang saya tangani,” papar Yuyun.
Salah satu yang membuat ia kemudian keluar sebagai peringkat ke-2 juga diceritakan cukup menarik. Karena Yuyun meyakini apresiasi penghargaannya yang diterimanya ini berkat dari cerita pasien ODGJ yang ia tangani.
Singkat cerita, tim juri mendatangi salah satu orang yang ditangani oleh Yuyun. Seorang ODGJ asal Kelurahan Mergosono ditanyai oleh para juri penilai. Salah satu pertanyaan dilontarkan, menanyakan apakah ODGJ ini mengenal Yuyun.
“Nah ODGJ yang saya tangani ini jawab kalau dia kenal saya. Malah saya dibilang istri keduanya. Nah di situ saya pikir membuat juri langsung bisa memastikan kalau memang ODGJ ini benar orang yang saya tangani,” ceritanya.
“Kondisi ODGJ ini sudah agak pulih. Saya dampingi terus agar rutin minum obat,” sambung Yuyun.
Setelah tim juri melihat langsung apa yang dilakukan Yuyun, barulah awal Desember lalu diumumkan siapa-siapa saja yang mendapat peringkat sebagai Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Teladan tingkat Provinsi Jawa Timur. Nama Yuyun berada di peringkat ke-2.
Alumnus SMA Shalahuddin Malang ini menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari Malang yang mengikuti penilaian tersebut.
“Ya saya pikir itu hanya bonus saja. Saya dan teman-teman relawan di Malang ini setiap hari seperti itu kami maunya menolong apa yang kami bisa. Kami tekuni itu,” jelas Yuyun.
Selain menjadi relawan dan PSM Kota Malang, Yuyun juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa. Sebuah yayasan dan komunitas yang konsen pada masalah dan isu perempuan dan anak di Kota Malang.
Komunitas ini bermitra dengan dinas atau perangkat-perangkat daerah terkait di Kota Malang. Seperti Dinas Sosial (Dinsos P3AP2KB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
“Kami bekerjasama. Misalnya ada penanganan orang yang kejadiannya di luar jam dinas ini maka kami relawan yang berangkat. Ya jadi sering tengah malam misal ada yang butuh pertolongan, sakit kami yang berangkat,” ceitanya.
Penghargaan PSM Teladan Jatim ini akan diterima Yuyun di Sidoarjo pada 20 Desember 2023. Itu bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2023. (sisca angelina/van)