Malang Posco Media, Malang – Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi akui Makan Bergizi Gratis (MBG) belum merata di Kabupaten Malang. Dia menyebutkan hanya ada beberapa siswa saja yang mendapatkan MBG. Alasan belum meratanya MBG tersebut dikatakan Darmadi karena sampai dengan kemarin belum ada petunjuk teknis terkait MBG.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan eksekutif terkait Makan Bergizi Gratis ini. Ya sampai pagi tadi juklak dan juknisnya belum turun,’’ katanya.
Sementara ini dikatakan Darmadi di Kabupaten Malang baru ada tiga dapur umum yang menyediakan MBG. Tiga dapur umum itu dikelola oleh lembaga vertikal di Kabupaten Malang. Yakni AD, TNI AL dan TNI AU. “Sementara di kita sendiri masih belum,’’ tambahnya.
Darmadi mengatakan jika terkait MBG ini baik eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Malang setuju dan sangat siap. Bahkan terkait anggaran, mereka pun sudah melakukan pembahasan awal.
“Hitungan awal Rp 119 Miliar untuk program ini. Ini dana pendamping ya sesuai dengan surat yang diturunkan pusat ke Pemerintah Kabupaten Malang,’’ ucapnya.
Rp 119 Miliar itu dihitung perporsi Pemkab Malang menyediakan dana pendamping Rp 1.500. “MBG ini diberikan mulai tingkat PAUD, TK, SD, juga SMP. Alokasi anggarannya itu,’’tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini.
Disinggung dengan jumlah siswa yang menerima MBG? Darmadi mengatakan tidak tahu pasti. Tapi yang jelas seluruh siswa PAUD, TK, SD dan SMP di seluruh Kabupaten Malang mendapatkan MBG.
“Jadi nanti programnya merata. Tidak hanya untuk satu sekolah atau dua sekolah saja. Tapi semua sekolah. Karena ini tujuannya jelas, yaitu menciptakan generasi emas tahun 2045,’’ pungkasnya.(ira/jon)