.
Sunday, December 15, 2024

Mbois! Produk Turunan Peternak Tlekung Rambah Pasar Jawa-Bali

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Produk turunan dari peternakan Kota Batu ternyata tak kalah mbois dengan hasil pertanian dan pariwisatanya. Salah satu adalah produk peternak sapi perah di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo yang berhasil mengolah susu sapi menjadi keju dan butter (mentega) hingga tembus pasar Jawa-Bali.

Peternak sapi perah yang mampu mengolah produk turunan sapi menjadi keju dan butter itu adalah Nawi. Dari 120 ekor sapi perah yang mampu memproduksi susu sapi sebanyak 600 liter per hari.

Bahkan hasil produksinya terbilang cukup prima dan punya kualitas apik. Sehingga tanpa pemasaran yang khusus sudah berhasil menembus pangsa pasar hotel bintang 5 dan restoran di wilayah Jawa-Bali. Keberhasilan itu menarik Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai untuk berkunjung.

“Kami sangat bangga dengan adanya warga Kota Batu yang sukses mengembangkan produk UMKMnya. Ini tentunya belum banyak masyarakat yang tahu jika di tempat ini diproduksi keju dan butter berkualitas. Bahkan  tempatnya juga sangat bersih,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.

Menurutnya keberhasilan tersebut merupakan buah dari semangat UMKM peternak, yang terus mengembangkan usahanya. Sehingga punya kualitas prima dan bernilai tambah yang tinggi, bukan hanya susu tetapi produk turunan keju dan butter.

“Menariknya tanpa adanya promosi khusus, produk turunan ini sudah berhasil menembus pasar hotel bintang 5 dan restoran di Jawa-Bali. Ini patut diapresiasi. Bukan hanya tempat produksinya yang bersih, bahkan kandang sapi juga tidak berbau,” beber Aries dengan kagum.

Selain Nawi, di Desa Tlekung ternyata menjadi salah satu desa sentra peternakan, khususnya sapi perah dan ayam petelur. Selain ke peternakan milik Nawi, Aries juga berkunjung ke peternakan milik Edi dengan jumlah sapi perah sebanyak 13 ekor sapi produktif, dengan produksi 100 liter susu per hari.

“Berbeda dengan Nawi, Edi bekerja sama dengan PT Greenfield dengan membeli paket sapi senilai Rp 28 juta untuk 10 ekor anak sapi. Saat ini sudah berkembang menjadi 13 sapi dewasa dan 26 anak sapi. Hasil produksi susu dikirim ke PT Greenfield sehingga peternak tidak kesulitan dalam pemasaran,” tandasnya. (eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img