MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai bentuk dukungan untuk terus memajukan sentra UMKM di wilayah Malang, Mebiso menggelar CSR bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa dr. Radjiman Wedyodiningrat, Lawang. Acara ini digelar Selasa (23/4) di Posyandu Gerdu Sawah, Kelurahan Wonorejo, Singosari, Malang.
Mebiso berkomitmen untuk senantiasa membantu UMKM agar produk-produk yang dihasilkan bisa level up, bahkan menembus pasar impor. Salah satunya berupa pemberian hak merek utuk salah satu unit UMKM yang ada di desa tersebut dengan nama Dana Kirti.
“Ini merupakan rangkaian acara, dimana setiap tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual (KI) sedunia. Dalam rangka memperingati hal tersebut, kita melihat untuk beberapa desa yang memang punya banyak produk yang menjanjikan tapi belum ada nama produk yang dipatenkan. Nah, kami membantu disana,” ungkap CEO Mebiso, Hesti Rosa kepada Malang Posco Media.
Ditambahkan, pada kegiatan CSR tersebut, Mebiso membantu usaha UMKM yang dikelola oleh desa untuk mendapatkan fasilitas nama yang sudah terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual. Produk yang dibuat cukup beragam, mulai dari batok Ciprat, kemoceng dan masih banyak yang lainnya.
“Uniknya, mereka juga turut memberdayakan para penyintas ODGJ yang ada di desa ini. Sehingga teman-teman penyintas ini ikut andil di dalamnya. Kami ingin hasil karya mereka dapat diakui oleh masyarakat luas dan bisa tersebar, bahkan ke pasar mancanegara,” jelasnya
Selain memberikan hak merek untuk produk UMKM tersebut, bekerjasama dengan Jagoan Hosting turut serta memberikan domain website gratis yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran produk-produk secara online melalui website.
“Para penyintas ini juga bisa berkarya, selain individu punya mental illness, tapi mereka punya produk unik yang berdaya jual. Dibalik keterbatasan mereka, ternyata mereka punya karya, tidak hanya pelaku-pelaku usaha lainnya,” terangnya.
Berdiri di tahun 2023, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk memperingati Hari Jadi Mebiso yang ke dua tahun. Selama satu tahun berdiri, Mebiso telah membantu lebih dari 4 ribu pelaku UMKM dalam hal pendaftaran merek.
“Jadi kami memberikan bantuan untuk pendaftaran merek ini mulai dari pra sampai dengan pasca. Pra untuk pengecekannya sendiri dan pascanya untuk protektif dari nama merek itu sendiri. Atau jika yang ingin mendaftarkan merek nya secara mandiri juga bisa. Lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan,” tandasnya. (adm/nug)
