MALANG POSCO MEDIA – Murid kelas X Farmasi Industri SMK Putra Indonesia Malang (SMK PIM) mendapat kesempatan langka untuk belajar langsung dari praktisi dunia kerja dalam kegiatan Meet Expert yang digelar di ruang Pt Na.
Narasumber utama, Bapak Yulius Widiyatmoko Putra, selaku Manajer Operasional PT Tombo Urip Sentosa, Orang Tua Javier Oktaviano Putra kelas X Farmasi Industri, memberikan motivasi kepada para murid tentang pentingnya membangun soft skill tanggung jawab sejak dini.
“Di dunia kerja, kemampuan teknis memang penting, tapi tanggung jawab itu modal utama untuk bisa dipercaya,” ujarnya di hadapan para peserta.
Dalam kegiatan tersebut, Yulius tidak sendiri. Ia didampingi Apt. Nandya Dasa Safira, S.Farm., yang turut membagikan pengalaman nyata di dunia kerja farmasi, khususnya bidang Pedagang Besar Farmasi (PBF).
“Ada yang masuk farmasi karena disuruh orang tua? Percayalah, pilihan itu tepat. Dunia farmasi itu worth it! Selain belajar kompetensi, kalian juga akan punya banyak koneksi baru,” tutur Nandya.
“Dulu saya sendiri tidak terlalu suka farmasi, tapi justru bidang inilah yang akhirnya mengubah hidup saya,” tambahnya, disambut tepuk tangan antusias para murid.
Dari sesi tersebut, murid kelas X Farmasi Industri tampak antusias dan semakin memahami prospek luas lulusan farmasi di dunia kerja. Salah satunya disampaikan oleh Almira, peserta kegiatan.
“Jadi lebih tahu kalau lulusan farmasi punya bidang kerja yang luas. Saya mulai mempersiapkan mental untuk menghadapi masa depan di dunia farmasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Dewi Kurniawati, S.Pd., Gr., selaku Koordinator Konsentrasi Keahlian Farmasi Industri SMK PIM, menyampaikan bahwa kegiatan Meet Expert menjadi ajang penting untuk menumbuhkan semangat belajar peserta didik.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin murid mengenal dunia kerja lebih dekat sejak dini, sehingga mereka bisa menyiapkan diri secara mental, keterampilan, dan etika profesional. Harapannya, anak-anak farmasi SMK PIM bisa tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berdaya saing di industri farmasi,” ujarnya.
Kegiatan Meet Expert ini merupakan bagian dari program penguatan dimensi profil lulusan SMK PIM agar siap menghadapi dunia kerja maupun dunia industri yang terus berkembang. (adv/bua)
