Arema FC Bisa Kok Tanpa Pelatih Asing
MALANG POSCO MEDIA– Arema FC menutup tahun 2024 dengan sempurna. Tim Singo Edan meraih kemenangan atas Semen Padang dengan skor 2-1 dalam laga pekan 17 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion H Agus Salim Padang, Jumat (27/12) kemarin.
Selain dapat tambahan poin penuh, Alfarizi dkk kembali memanaskan persaingan di papan atas klasemen sementara. Juga melejit ke empat besar.
Gol kemenangan Arema FC tercipta setelah sempat tertinggal lebih dulu oleh pemain muda Firman Juliansyah di menit 18. Tim yang sementara dipimpin karteker Kuncoro tersebut membalas lima menit kemudian melalui Charles Lokoli Ngoy. Sempat ada VAR checking kurang lebih dua menit sebelum gol tersebut disahkan dan skor menjadi 1-1.
Begitu imbang, Arema FC kembali menguasai permainan, berusah terus menyerang pertahanan Semen Padang, hingga akhirnya assist dari Arkhan Fikri berhasil disambut dengan apik oleh Salim Tuharea.
Sempat berada dalam tekanan nyaris sepanjang separo akhir babak kedua, Arema FC akhirnya bisa mempertahankan kemenangan dan menambah tiga poin dari Padang. Misi tak ingin sia-sia away ke Padang dan menutup putaran pertama dengan happy ending terwujud.
Arema FC kini menambah tiga poin dan mengoleksi 28 poin sama dengan yang dikoleksi Persija. Tim yang baru saja melepas Joel Cornelli sebagai head coach tersebut nangkring di empat besar dan mewujudkan keinginan bersaing di papan atas di akhir putaran pertama.
“Pertama, Alhamdulilah kami bersyukur kepada Allah SWT karena diberi kemenangan pada sore hari ini (kemarin, red). Tetapi, meskipun menang kami ada evaluasi,” kata Pelatih Karteker Arema FC Kuncoro.
Dia mengatakan, tenaga timnya benar-benar sampai habis di laga kemarin. Anak asuhnya berjuang mempertahankan kemenangan dengan menahan setiap gempuran Semen Padang. Stamina yang mulai terkuras, membuat Arema FC tak lagi memiliki banyak peluang di babak kedua.
“Di babak kedua kami terus ditekan dan para pemain sudah mulai terkuras staminanya. Tapi karena semangat, Alhamdulillah kami sempat unggul di babak pertama, mempertahankan di babak kedua dan mengakhiri dengan kemenangan,” terangnya.
Pria asal Gondanglegi ini mengakui, bila timnya berhasil menjalankan strategi menahan Semen Padang melalui pergantian pemain pula. Sejumlah pilar starting eleven yang terlihat mulai kelelahan, segera diganti. Termasuk berani mengganti pemain penting seperti Pablo OIiiveira dan Charles Lokoli Ngoy yang membuat gol.
Kuncoro mencoba pemain yang lebih fresh secara tenaga untuk meladeni anak asuh Eduardo Almeida yang agresif. “Babak kedua kami rolling, ganti beberapa, pemain asing harus ganti. Karena kami mau harus dapat poin, harus mengakhiri dengan bagus di putaran pertama,” tandas dia.
Setelah kemenangan tersebut, Arema FC yang sebelumnya di posisi tujuh klasemen melesat ke empat besar. Mereka menggusur Borneo FC yang kalah dari Persik Kediri, juga PSM dan Dewa United yang belum memainkan laga pekan 17. (ley/van)