Saturday, September 27, 2025
spot_img

Melesat ke Puncak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Misi Arema FC mencatatkan kemenangan kedua di kandang sendiri di  Stadion Kanjuruhan Kepanjen berhasil. Tim Singo Edan menaklukkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 dengan skor 2-1, Jumat (22/8) kemarin.

Hasil tiga poin ini, selain menyenangkan  Aremania, sekaligus membawa Alfarizi dkk ke puncak klasemen sementara.

Tambahan tiga poin, membuat Arema FC kini mengoleksi tujuh poin. Setidaknya, tim asuhan Marcos Santos ini akan memimpin klasemen sampai Sabtu (23/8) sore ini. Pasalnya, Persija yang sebelumnya memimpin klasemen, baru menjalankan laga hari ini menjamu Malut United.

Malahan, bila Macan Kemayoran kalah dengan margin tak lebih dari dua gol, posisi puncak akan dikuasai Arema FC setidaknya sampai Minggu (24/8) besok. Sebab, tim peringkat kedua sebelumnya, yakni Borneo FC baru menjalani laga melawan Persijap, besok. Bila kondisi tersebut tak terjadi, maka Arema FC bisa berharap PSIM Yogyakarta tak menang dengan skor besar ketika menjamu Persib di hari yang sama.

Akan tetapi, Arema FC tak mau fokus pada posisi klasemen sementara. Mereka ingin melalui laga demi laga dengan positif. Salah satunya selalu menang apabila main di kandang dan mematok poin ketika menjalani away.

Pelatih Arema FC Marcos Santos ingin timnya konsisten dan menunjukkan progres positif setiap pekannya. Termasuk saat melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, kemarin.

“Ini pertandingan yang sulit dan Bhayangkara adalah tim yang bagus. Mereka memiliki pemain dengan postur tinggi-tinggi dan kuat. Tapi para pemain sangat berusaha keras untuk kembali mencetak kemenangan,” kata Marcos Santos setelah pertandingan.

Dia mengatakan, pemain berjuang hebat sampai akhir. Mulai dari posisi tertinggal, menyamakan kedudukan hingga akhirnya berbalik unggul di menit 97. Penalti Dalberto, memastikan poin penuh Singo Edan, setelah sebelumnya tertinggal 0-1 di menit 10. Dalam posisi tertekan, penggawa Arema FC sabar dalam melancarkan serangan ke area pertahanan The Guardians.

Tak hanya penghuni starting eleven. Mereka yang bermain dari posisi bench pun siap menjalani laga. Sehingga, ketika Marcos melakukan pergantian pemain, tim tetap stabil sampai akhir.

“Saya berterima kasih kepada semua pemain. Termasuk  mereka yang  masuk di babak kedua seperti Salim dan Dendi Santoso, lalu Samuel Balinsa. Dan juga Bayu yang menggantikan Achmad Maulana di babak pertama. Mereka semua turut membantu pemain yang lebih dulu di dalam lapangan,” terangnya.

Pelatih berusia 46 tahun ini senang  terhadap kekompakan dan kerja keras memburu poin penuh. Bahkan sampai  menit-menit akhir dan mendapatkan hadiah penalti.

Menurutnya, hadiah penalti layak didapatkan timnya. Dia yang tak jauh dari posisi tersebut melihat jelas Dalberto dilanggar dari belakang.

“Pas momen itu saya ada di depan bench. Karena Dalberto pemain yang kuat, dia dilanggar tapi tidak sampai terjatuh. Tapi saya lihat ketika dia berusaha melakukan shoot menang dilanggar pemain Bhayangkara dari belakang dan terkena kaki Dalberto,” sebutnya.

Dia mengatakan, timnya berhasil lepas dari tekanan meskipun tidak mudah. Itulah yang jadi kunci kemenangan.

“Memang sulit pas kami kebobolan lebih dulu. Sebab Bhayangkara adalah tim dengan permainan transisi cepat. Tapi saya kasih tahu taktikal untuk bagaimana menghadapinya,” tambahnya.

Saat di ruang ganti, menurutnya, dia akan memberikan hukuman pada pemain. “Saya bilang akan pukul nanti satu-satu. Hahaha,” pungkas dia dengan nada bercanda.

Setelah laga pekan ketiga di kandang, Arema FC akan melakoni pekan ke empat dengan away ke markas Persijap Jepara akhir pekan depan. (ley/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img