Malang Posco Media – Prestasi membanggakan berhasil diraih Indonesia yang diwakili SDF (Sobat D Ferdian) Pandawa berhasil menjadi juara Invitasi Sepak Bola Asia Usia 45 Tahun pada 24-26 Februari 2024 di Thailand.
Pemilik SDF Indonesia Pandawa, D Ferdian, SH., M.Hum menjelaskan Indonesia berhasil menjadi juara pertama setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 1-0 dalam final.
‘’Sebelum tampil di final, kami berhasil mencatat lima kali menang dan sekali seri lawan Thailand dengan skor 1-1 saat babak perempat final,’’ papar Ferdian, kepada Malang Posco Media, Kamis (28/2).
Pria ramah asli Malang ini menuturkan, Invitasi bergengsi di Negara Gajah Putih baru lalu diikuti sebanyak 9 negara. Yaitu Cambodia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Korsel, Thailand dan Indonesia.
‘’Walau sering kali dikerjain tuan rumah mengenai masalah penginapan, makanan dan lain-lain, tapi kami tetap bersemangat tinggi. Alhamdulillah, kami bisa mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Thailand,’’ urai mantan pemain klub Dolog di Surabaya dan Satria di Malang ini.
Walau telah cukup lama pensiun sebagai pemain bola, tapi dalam jiwa Ferdian tetap deras mengalir darah sepak bola. Ayah tiga anak ini aktif melakukan berbagai pembinaan melalui SDF Indonesia Pandawa termasuk terus menyatukan mantan pemain bola untuk dapat terus berprestasi.
SDF Indonesia Pandawa dengan manajer Yudistira Aswin dan Ongki membawa 15 pemain dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Gresik dan Malang dalam Invitasi Asia 45 tahun di Thailand baru lalu.
Mereka adalah
Djatmiko,Basuni Alwi,Hidayat (eks Persebaya), Suwandi HS (eks Petrokimia/Persija), Amin Zakaria (eks Persema),Cloudio de Jesus (eks Arema), Andik (Gondanglegi),Miftahul Huda (eks Deltras),Nuralim,Lois Muhidin,Kamarudin Betay,Ridwan Lestaluhu,Ucok Mamesa,Joko Kuspito (eks Persija),
Ahmad Firdaus JS Pro,Mujahid (SDF Indonesia Batavia),
Ibnu (Pandawa FC) dan artis Rico Ceper.
‘’Kami bertekad terus memajukan pembinaan sepak bola di tanah air serta mempersatukan para mantan pemain bola yang tersebar di berbagai daerah. Agar mereka di usia yang tidak muda lagi dapat terus sehat dan berprestasi,’’ tutup ayah tiga anak ini. (nug)
