spot_img
Thursday, May 15, 2025
spot_img

Membanggakan! Produk Pertanian Kota Batu Tembus Pasar Kaltim, Catat Kontrak Rp 20 Miliar di Misi Dagang Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) kembali mencatatkan capaian membanggakan dalam kegiatan Misi Dagang yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam ajang yang berlangsung pada 8 Mei lalu, Jawa Timur secara keseluruhan berhasil mencatatkan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 1,05 triliun. Kota Batu sendiri turut menyumbang angka signifikan dengan mencatatkan kontrak kerja sama senilai Rp 20 miliar. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Diskumperindag Kota Batu Aries Setiawan.

“Nilai tersebut berasal dari kesepakatan pengiriman 288 ton produk pertanian unggulan Kota Batu. Produk pertanian meliputi komoditas kentang, wortel, brokoli, apel, jeruk, jambu, kol ungu, kubis, kesemek dan lebak,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Senin (12/5) kemarin.

Ia menjelaskan bahwa kontrak kerja sama ini secara resmi ditandatangani antara Koperasi SAE (CooSAE) Kota Batu dengan Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri asal Kutai Timur, Kalimantan Timur. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi inovatif yang diterapkan Diskumperindag Kota Batu dengan membentuk Tim Khusus yang diarahkan oleh Wali Kota dan Wawali Batu.

“Tim tersebut terdiri dari unsur internal Diskumperindag serta perwakilan Koperasi SAE. Sebelum pelaksanaan misi dagang, tim ini dikirim terlebih dahulu ke Kalimantan Timur untuk melakukan business intelligence berupa survei pasar, pemetaan kebutuhan, serta identifikasi calon pembeli potensial,” bebernya.

Hasil pemetaan inilah yang kemudian ditindaklanjuti dengan kesepakatan bisnis yang menguntungkan petani Batu. Pihaknya berharap semakin banyak produk pertanian Kota Batu dapat bekerja sama dengan daerah lainnya.

“Strategi ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memperluas jangkauan pasar produk pertanian Kota Batu secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa produk petani kita tidak hanya sampai ke pasar, tapi juga tepat sasaran dan berkesinambungan,” ungkapnya.

Dengan semangat “Dari Mbatu untuk Nusantara”, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat posisi Kota Batu sebagai lumbung hortikultura unggulan nasional.(eri/lim)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img