Sunday, March 16, 2025

Membangun Generasi Berakhlak Qurani

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Sejak menjabat sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 4 Singosari pada tahun 2023, Wiwik Yuliati, S.Pd., terus mengembangkan berbagai program unggulan untuk membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Salah satu program yang menjadi prioritas utamanya adalah memastikan setiap siswa yang belum bisa mengaji dapat lulus dengan kemampuan membaca Alquran.

Ditemui Malang Posco Media, Selasa (10/2), ia menyampaikan, bahwa program tersebut sejalan dengan visi dan misi sekolah dalam membangun generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Sehingga Ia menginisiasi program Baca Tulis Alquran (BTQ) sebagai bagian dari kurikulum sekolah.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Program tersebut dirancang agar setiap siswa mendapatkan pembelajaran intensif dalam membaca dan memahami Alquran. “Banyak siswa yang datang dengan kemampuan membaca Alquran yang berbeda-beda. Kami ingin memastikan bahwa sebelum mereka lulus, mereka tidak hanya bisa membaca Alquran dengan lancar tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Wiwik.

Selain itu, ia juga menargetkan peningkatan hafalan Alquran di kalangan siswa. Saat ini, pihak sekolah telah menyediakan bimbingan tahfidz yang lebih intensif bagi siswa yang ingin menghafal Alquran. Dengan adanya program tersebut, ia berharap jumlah siswa yang mampu menghafal beberapa juz Alquran semakin meningkat setiap tahunnya.

Tak hanya dalam hal hafalan, Wiwik juga mendorong peningkatan ibadah siswa. Ia ingin menjadikan sekolah sebagai tempat yang membentuk kebiasaan ibadah yang kuat. Seperti salat berjamaah, membaca Alquran sebelum memulai pelajaran, dan mengembangkan karakter Islami dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat kepemimpinan yang kuat, Wiwik terus mengarahkan SMP Muhammadiyah 4 Singosari menuju sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi tetapi juga menjadi tempat pembentukan karakter islami bagi generasi muda. “Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kedisiplinan dalam beribadah serta berakhlak baik. Ini adalah investasi untuk masa depan mereka,” terangnya. (hud/udi)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img