Oleh: Oman Sukmana
Guru Besar FISIP dan Ketua Program Doktor Sosiologi,
Universitas Muhammadiyah Malang
Setelah resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden Prabowo, para Menteri, Wakil Menteri, dan Ketua Lembaga Tinggi Negara anggota Kabinet Merah Putih (KMP) berkumpul di “Kawah Candradimuka”, Kampus Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk digembleng, melakukan retreat. Materi penggemblengan antara lain berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi, serta olah raga dan latihan baris berbaris.
Mengapa harus bertempat di Akmil Magelang? Dalam pandangan penulis, dipilihnya kampus Akmil Magelang oleh Presiden Parbowo sebagai tempat retreat Kabinet Merah Putih (KMP) karena ingin menanamkan spirit patriotisme, kedisiplinan, dan membentuk esprit de corps (jiwa korsa) pada seluruh anggota Kabinet Merah Putih (KMP).
Dari kampus Akademi Militer (Akmil) Magelang telah lahir para Jenderal yang kemudian menjadi pemimpin dan patriot nasional yang mengabdikan diri bagi bangsa dan negara dengan semangat dan dedikasi tinggi.
Retreat adalah sebuah kegiatan atau acara yang biasanya diadakan di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian, dengan tujuan untuk merenung, beristirahat, dan memperdalam pemahaman diri. Kegiatan ini sering kali melibatkan meditasi, refleksi, dan diskusi kelompok, serta memungkinkan peserta untuk mengeksplorasi aspek-aspek spiritual, mental, atau emosional dalam kehidupan mereka. Retreat bisa diadakan oleh berbagai organisasi, termasuk lembaga keagamaan, komunitas pengembangan diri, atau bahkan perusahaan dalam konteks pembinaan tim. Melalui pengalaman ini, peserta diharapkan dapat kembali dengan perspektif baru dan lebih fokus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari Kompas.Com (Kamis, 24/10/2024), Presiden Prabowo menyatakan pengumpulan para pembantu presiden di Akmil Magelang bertujuan untuk membangun kerja sama yang solid di antara mereka. Kabinet Merah Putih yang solid merupakan kunci keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional.
Soliditas cabinet ini terlihat dalam sinergi antar kementerian yang berfokus pada peningkatan ekonomi, ketahanan pangan dan keamanan nasional. Selain itu komitmen komitmen bersama untuk menghadapi tantangan global serta memperkuat pondasi demokrasi dan keadilan sosial menjadikan kabiner ini sebagai motor penggerak untuk mencapai kemajuan bangsa. Dengan dukungan yang kokoh, pemerintahan Prabowo berupaya menciptakan stabilitas dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam perspektif teori sosiologi, terdapat satu perspektif teori fungsionalisme struktur (structural functionalism theory). Teori fungsionalisme struktur adalah pendekatan dalam sosiologi yang melihat masyarakat sebagai sebuah sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berinteraksi dan memiliki fungsi tertentu.
Dalam perspektif ini, setiap elemen sosial—baik itu institusi, norma, maupun individu—dipersepsikan memiliki peran yang penting untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan masyarakat secara keseluruhan. Fungsionalisme struktur menekankan bahwa perubahan pada satu bagian sistem dapat mempengaruhi bagian lainnya, sehingga setiap elemen harus berfungsi dengan baik agar masyarakat dapat beroperasi secara efektif.
Teori ini sering digunakan untuk menganalisis bagaimana institusi seperti keluarga, pendidikan, dan agama berkontribusi pada integrasi sosial dan pemeliharaan norma-norma serta nilai-nilai yang ada. Dengan demikian, fungsionalisme struktur membantu kita memahami dinamika sosial dan bagaimana berbagai komponen masyarakat bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan kolektif.
Sistem adalah sekumpulan elemen atau komponen yang saling berinteraksi dan terorganisir untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks ini, setiap elemen memiliki peran dan fungsi spesifik yang berkontribusi pada keseluruhan sistem. Seringkali sistem dibedakan menjadi sistem terbuka dan tertutup. Dalam sistem terbuka, interaksi dengan lingkungan luar mempengaruhi fungsi dan dinamika sistem, sementara sistem tertutup beroperasi dengan lebih mandiri. Konsep sistem penting dalam analisis dan pemecahan masalah, karena memahami hubungan antar komponen dapat membantu dalam merancang solusi yang lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, sistem memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam mengenai kompleksitas dan keterkaitan dalam berbagai fenomena.
Kabinet Merah Putih (KMP) berfungsi sebagai sebuah sistem yang saling mendukung untuk mencapai tujuan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Setiap kementerian dalam kabinet ini memiliki peran dan tanggungjawab yang jelas, yang dirancang untuk berkontribusi secara sinergis dalam pelaksanaan kebijakan publik.
Dengan kolaborasi yang erat antara menerti, KMP mampu mengintegrasikan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi, dan memastikan keamanan nasional. Soliditas dan koordinasi antar kementerian memungkinkan respons yang cepat terhadap tantangan yang dihadapi, serta menciptakan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Dengan demikian, KMP tidak hanya berfungsi sebagai kumpulan individu, tetapi sebagai satu kesatuan yang harmonis, bekerja sama untuk mewujudkan visi besar pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita berharap semoga program penggemblengan para Menteri, Wakil Menteri, dan para Pejabat Tinggi lainnya yang masuk tim Kabinet Merah Putih (KMP) menjadi sebuah satu kesatuan sistem yang akan bekerja sistemik untuk mencapai Indonesia maju.(*)