MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sejak menjabat sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Malang pada tahun ajaran 2016/2017, Dra. Warsi, M.Pd., telah membawa perubahan signifikan bagi lembaga pendidikan tersebut. Dengan visi yang jelas dan dedikasi tinggi, beliau berhasil mengantarkan MTsN 3 Malang meraih berbagai prestasi. Bahkan hingga tingkat internasional.
Salah satu program unggulan yang digagas oleh Dra. Warsi adalah Madrasah Riset Program yang mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan penelitian dan inovasi. “Berkat program riset, siswa kami kerap meraih penghargaan dalam kompetisi sains dan penelitian. Baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Warsi, Selasa (11/3).
Selain itu, Dra. Warsi juga memperkenalkan program Madrasah Ramah Anak (MRA) yang menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi siswa. Program ini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kesejahteraan psikologis siswa.
MTsN 3 Malang juga dikenal dengan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), yang mengedukasi siswa tentang isu kependudukan dan lingkungan. Program tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena relevansinya dengan isu global.
Tidak ketinggalan, program Madrasah Sehat – PJAS (Pangan Jajan Anak Sekolah) juga menjadi perhatianya. “Program ini memastikan siswa kami mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, sehingga mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar mereka,” tambahnya.
Ia juga menggagas program Madrasah ICP (International Class Program) yang membuka peluang bagi siswa untuk bersaing di tingkat global. Program ini telah menghasilkan siswa-siswa berprestasi yang mampu bersaing dalam olimpiade internasional. Selain itu, program Tahfidz menjadi andalan MTsN 3 Malang. Dalam dua tahun terakhir, program ini telah melahirkan banyak penghafal Alquran yang membanggakan.
Dengan berbagai program unggulan tersebut, Dra. Warsi membuktikan bahwa kepemimpinannya mampu membawa MTsN 3 Malang menjadi madrasah yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui di kancah internasional. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan Indonesia.
“Ini merupakan kerja keras bersama. Ketika mendapatkan prestasi juga menjadi milik bersama. Seluruh warga madrasah fokus utamanya adalah memberikan pelayanan dan terus menjaga amanah dari wali murid,” tuturnya. (hud/udi)