MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sejak ditunjuk sebagai Kepala SMK Plus Almaarif pada tahun 2021, Husen Djaloly, S.T., telah membawa berbagai terobosan signifikan dalam memajukan pendidikan di sekolah tersebut.
Dengan latar belakang pengalaman organisasi yang mumpuni, Husen berhasil mengimplementasikan berbagai program yang tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membuka peluang besar bagi siswa dan guru.
Salah satu program unggulan yang digagas oleh Husen adalah penyelenggaraan Job Fair yang menggandeng puluhan perusahaan ternama. Acara ini bertujuan untuk menjembatani lulusan SMK Plus Almaarif dengan dunia kerja.
“Melalui job fair, siswa tidak hanya diberikan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga memahami kebutuhan industri sehingga dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik,” ujarnya, Sabtu (15/3).
Selain itu, ia juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kompetensi siswa. Salah satunya adalah pelatihan teknis yang dilakukan bekerja sama dengan Yamaha melalui SMK Partnership Yamaha. “Program tersebut memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan praktis yang sesuai dengan standar industri, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” imbuhnya.
Tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, Husen juga memperhatikan pengembangan karakter dan minat siswa. Pada tahun kemarin, SMK Plus Almaarif bertepatan dengan HUT ke-20, meluncurkan Aremania SKamTech Ongisiras, sebuah program yang ditujukan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Program ini tidak hanya meningkatkan semangat sportivitas, tetapi juga membangun rasa kebersamaan diantara siswa.
Kepedulian Husen terhadap masa depan siswa juga terlihat dari program pemberangkatan siswa ke Jepang. Melalui program ini, siswa diberikan kesempatan untuk belajar dan bekerja di negeri sakura, sehingga mereka dapat menimba pengalaman internasional dan memperluas wawasan.
Tidak ketinggalan, Husen juga meluncurkan Balai Latihan Kerja (BLK) di lingkungan sekolah. BLK ini menjadi wadah bagi siswa dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing di tingkat global,” pungkasnya. (hud/udi)