MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Claudio Jesus mengingat momen ketika memperkuat Arema dan bermain di Stadion Kanjuruhan. Dia ingat saat bermain di depan Aremania, timnya tak pernah kalah. Hal yang sama juga dia harapkan saat Arema FC mulai kembali ke Stadion Kanjuruhan yang rencananya akan dimulai dengan laga melawan Madura United.
Claudio mengingat momen tersebut sejak kali pertama Arema FC berlatih di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu. Hal ini diakuinya membuat momen campur aduk.
“Ada rasa senang, kembali ke sini. Tapi sedih juga kalau mengingat teman Aremania yang jadi korban tragedi ya,” kata Claudio.
Namun, dia sangat mengingat kuatnya Tim Singo Edan ketika bermain di Stadion Kanjuruhan. Terutama pada zamannya, ketika memperkuat Arema FC antara 2004-2006.
“Dulu, kalau gak salah 2005, saya sudah sempat beberapa kali bermain di sini. Stadionnya masih baru, dukungannya luar biasa,” kata dia.
Dia menyebut, ada laga tak terlupakan saat melawan PSPS Pekanbaru. Lalu ada beberapa tim lainnya.
“Kalau main di sini, kami tak pernah kalah, seri pun tidak. Selalu menang,” ujarnya, bangga.
Ketika sudah kembali, dia berharap Arema FC juga kuat. Selain itu, dia berharap bisa membangkitkan lagi sepak bola Malang yang sedikit lesu dan tanpa atmosfer laga kompetisi teratas hampir tiga tahun terakhir.(ley/jon)
-Advertisement-.