.
Thursday, December 12, 2024

Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari

Memperingati Haul Akbar, Berziarah ke Makam Pendiri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sebanyak 400 guru dari delapan unit Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari (YPA) mengikuti Haul Akbar, sekaligus menyongsong Satu Abad Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari di Masjid Ath-Thohiriyah Bungkuk Singosari, Selasa (21/3) pagi tadi.

Kegiatan yang diisi dengan tahlil, kirim doa serta menyambut Bulan Suci Ramadhan (Megengan) ini, memiliki tujuan yang mulia untuk mengenang para alim ulama sekaligus perintis dan pendiri Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari.

Ketua Yayasan Almaarif Singosari H. Moh. Anas Noor, S.H, M.H dalam sambutannya mengajak para guru, staf dan karyawan untuk meneladani perjuangan para pendiri yang sudah memikirkan pendidikan sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Lembaga ini hasil dari jerih payah dan pengorbanan para pendiri. Maka kewajiban bagi kita untuk tetap istiqomah merawat dan melanjutkan perjuangan mereka,” ucap Anas

KH. Munshif Nachrowi bersama beberapa guru di Lingkungan YP. Almaarif Singosari.

Dijelaskan juga, dengan kegiatan seperti ini diharapkan semua guru dan staf mengetahui sejarah perjuangan para pendiri. Yang mana, dengan jiwa raganya dalam membangun serta mengembangkan lembaga ini penuh dengan keikhlasan.

“Harapannya semua guru dan staf mengetahui sejarah para pendiri lembaga ini. Terutama guru baru. Jadi tidak hanya mengetahui lembaga yang sudah besar saat ini, supaya tidak sembrono. Karena kami ini penikmat-penikmat hasil dari perjuangan, maka harus dijaga,” imbuhnya.

Selain itu, Anas juga mengharapkan bagi semuanya untuk mewujudkan kebersamaan, keikhlasan, kesabaran serta kejujuran. Tidak hanya sebagai slogan maupun motto sebagai wujud dari bakti kepada Allah SWT dan melanjutkan perjuangan para pendiri.

Sementara itu, KH. Munshif Nachrowi meyakini Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari dalam memasuki abad kedua akan memperoleh perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya. Menurutnya, dalam perjalanan satu abadnya Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari sudah mencetak alumni-alumni yang sudah menyebar ke beberapa daerah, bahkan hingga ke luar negeri dan mencapai posisi-posisi yang signifikan.

“Para alumni-alumni dari Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari ini sudah menjadi orang besar (sukses). Baik menjadi ulama’, profesor maupun sarjana yang sukses. Sehingga bisa diyakini bahwa, semakin banyak alumni yang sukses maka para orang tua akan semakin senang menyekolahkan anak-anaknya di Yayasan Almaarif Singosari ini,” ungkap Kyai Munshif.

Kyai Munshif juga menyampaikan, perkembangan Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari sangat pesat. Selain itu, lembaga tersebut juga berada di lingkungan pondok pesantren. Sehingga membuat para siswa bisa belajar dengan tenang.

“Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari ini pelajarannya umum serta agama. Sehingga siswanya kebanyakan dari pondok pesantren. Selain itu, para alumni ketika lulus mereka sudah menjadi anak-anak yang mumpuni. Begitu juga ketika ada festival maupun lomba-lomba, YP Almaarif Singosari banyak yang menjadi juaranya,” ucap Kyai Munshif.

Beliau juga menambahkan, di perjalanan abad kedua YP Almaarif Singosari akan lebih besar lagi, karena generasi Nahdlatul Ulama’ (NU) adalah generasi yang terus menerus.

“Harapannya, kedepan YP Almaarif Singosari bisa mendirikan Universitas. Karena saat ini para guru rata-rata harus lulusan sarjana maupun pascasarjana,” ungkap salah satu pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini kepada Malang Posco Media. (hud/imm/jon).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img