Singo Edan Berburu Start Positif
MALANG POSCO MEDIA – Tidak banyak waktu bagi Arema FC bereuforia setelah juara Piala Presiden 2024 pada 4 Agustus lalu. Sepekan sesudahnya atau Senin (12/8) hari ini, anak asuh Joel Cornelli telah dinanti laga perdana untuk kompetisi Liga 1 2024/2025. Tantangan setelah gelar pramusim, Tim Singo Edan harus langsung mendapatkan start mulus di kompetisi, dengan menjamu Dewa United FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Ini sekaligus demi mematahkan mitos berjaya di pramusim, terseok di kompetisi.
Arema FC diperhadapkan pada record start negatif dalam dua musim terakhir. Bahkan sejak 2021, di laga awal Alfarizi dkk tidak mendapatkan kemenangan.
Di musim 2021/2022, Arema FC mencatat hasil imbang 1-1 lawan PSM, imbang lawan Bhayangkara FC dan kalah dari PSS Sleman sebagai catatan di tiga laga pertama. Musim berikutnya, usai juara, penampilan lebih baik, namun lagi-lagi kalah di laga perdana.
Di partai pembuka Arema FC ditumbangkan Borneo FC 0-3, yang di pekan sebelumnya dikalahkan untuk berebut juara Piala Presiden 2022. Membaik dengan menang 2-1 atas PSIS di laga kedua, tim yang diasuh Eduardo Almeida kala itu imbang 0-0 saat menjamu PSS Sleman.
Musim lalu, hasil Arema FC juga babak belur di laga pertama, dan berlanjut hingga dua pekan berikutnya. Kalah dari Dewa United di partai pembuka adalah hasil Singo Edan musim lalu. Yang kemudian berlanjut dengan hasil seri lawan Persib, kalah dari Persik dan Bali United.
Oleh sebab itu, Pelatih Joel Cornelli mendapatkan tugas yang tidak ringan di awal musim ini. Sekalipun pria asal Brasil ini mengetahui catatan tersebut dan menjadikan laga perdana musim ini sebagai tantangan baginya.
“Jadi saya sudah tahu Arema FC selalu kalah di tiga musim terakhir ini ketika memulai pekan pertama. Tapi sekarang dengan kondisi tim yang bagus, dengan motivasi yang bagus, pemain punya semangat untuk laga besok,” ujar Pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Dia mengatakan, timnya sudah melakukan persiapan yang luar biasa. Di balik juara Piala Presiden 2024, dia menganggap itu bagian persiapan timnya menghadapi kompetisi, lewat laga-laga yang dihadapi, melawan tim selevel di kasta Liga 1.
“Persiapan kami sudah luar biasa. Setelah kami melewati turnamen pra musim Piala Presiden kemarin, kami memiliki waktu yang memang sedikit. Meski begitu untuk besok persiapannya sudah bagus,” yakin dia.
Pelatih berusia 57 tahun itu menegaskan, timnya
memperoleh banyak motivasi yang terus diberikan kepada pemain menjelang kompetisi. Apalagi di musim lalu Arema FC hampir turun kasta.
“Di musim ini kami mau kembali mencoba untuk lebih baik dan siap tempur di kompetisi,” tegas dia.
Joel mengatakan, pertandingan melawan Dewa United sore hari ini sangat penting. Dia menyadari, bukan hal yang mudah pula membidik hasil maksimal karena lawan dinilainya datang dengan kondisi tim yang bagus pula. Namun, menurut Joel, setelah Piala Presiden 2024 lalu dia memahami bagaimana kekuatan anak asuhnya.
“Kami memiliki pemain baru. Setelah mengikuti Piala Presiden akhirnya kami tahu bagaimana kekuatan tim ini secara menyeluruh dan besok kami akan memulai kompetisi dengan dukungan dari Aremania. jadi menjadi motivasi tambahan bagi pemain di pertandingan besok,” tambah dia.
Salah satu motivasi tambahan adalah berburu kado ulang tahun. Sehari sebelum laga atau Minggu kemarin, Arema FC berulang tahun ke 37. Meskipun juara Piala Presiden 2024 juga telah dianggap sebagai kado HUT, namun kemenangan atas Dewa United akan berarti besar. Selain kado, tentu saja meningkatkan rasa percaya diri mengarungi kompetisi musim ini.
Terkait keyakinan tim setelah berkutat dan nyaris terdegradasi di musim lalu, Joel mengatakan timnya akan melalui satu per satu laga. Hanya saja, ia menekankan bila Arema FC adalah tim besar. Diawali dengan laga melawan Dewa United.
“Jadi kami harus melihat kedepannya di musim ini karena musim lalu kita ada di bawah. Jadi harus melewati satu per satu dulu. Tim Dewa itu juga tim bagus dalam tiga musim terakhir ini dan saat ini memiliki komposisi pemain bagus. Jadi kamu juga harus benar-benar siap di laga perdana,” tandasnya.
Sementara itu, Dewa United jelas lebih waspada terhadap kekuatan Arema FC. Hasil juara Piala Presiden membuat Jan Olde Riekerink memantau lebih dalam calon lawan.
“Kami sudah menganalisa untuk melawan Arema FC yang merupakan salah satu tim bagus dan kekuatannya ada di sisi penyerangan,” kata Jan Olde saat konferensi pers di Kota Blitar, Minggu (11/8) kemarin.
Kualitas lini serang Arema FC, disebutnya menjadi salah satu faktor keberhasilan meraih gelar Piala Presiden 2024. Meski begitu, dia menyatakan sudah mengantongi kelemahan sekaligus mempersiapkan strategi untuk meredam ketajaman para penyerang Arema FC.
“Kelemahannya Arema saya harapkan bisa dimaksimalkan oleh pemain di tim kami. Tapi saya tidak kasih tahu dimana titik lemahnya,” ujarnya.
Menurut dia, Arema FC juga memiliki keuntungan masa persiapan yang lebih kompetitif. Yakni dengan mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden. Hasilnya pun terbukti maksimal.
“Kami akan melawan (tim) yang matang di kompetisi, ini tidak menguntungkan kami,” pungkasnya. (ley/van)