MALANG POSCO MEDIA, BEKASI – Arema FC menang lagi dengan sukses melibas tuan rumah Bhayangkara Presisi Indonesia FC 0-2 dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Jumat (1/9) malam. Atas kemenangan ini, Arema FC berhasil memperbaiki posisi, naik satu tingkat di urutan 16 klasemen sementara Liga 1.
Dua gol kemenangan Arema FC kali ini dicetak Ginanjar menit 13 dan Lokolingoy menit 90+1. Hasil ini jadi tren positif Singo Edan, setelah di laga sebelumnya menang tipis 1-0 lawan Perikabo, Senin (28/8) lalu. Arema FC kini mengemas 9 poin, terpaut satu poin dengan Persita (10 poin) yang berada satu strip di atas zona degradasi.
Perbaikan posisi ini seiring denga perbaikan permainan tim Arema FC. Sejak menit pertama pluit dibunyikan oleh wasit Ginanjar Rahman Latief, Arema FC langsung berusaha menguasai jalannya pertandingan. Serangan yang mengandalkan permainan kolektif, berhasil membuahkan peluang untuk mengubah papan skor.
Namun, kedua tim belum menunjukkan permainan agresif menyerang hingga 12 menit awal. Hal itu membuat lini tengah Arema FC terus memutar otak, membongkar baris pertahanan Bhayangkara Presisi.
Arema FC yang membangun serangan akhirnya membuahkan hasil. Anak asuh Fernando Valente itu, membuka ruang gerak di pertahanan Bhayangkara. Muhammad Rafli yang mendapat bola kemelut, memutuskan untuk mengoper ke Ginanjar yang bebas tanpa penjagaan. Sepakan kerasnya langsung menjebol gawang Awan Setho di menit ke-13. Papan skor berubah untuk keunggulan Singo Edan menghadapi The Guardians.
Tertinggal membuat anak asuh Emral mencoba menyamakan kedudukan. Serangan dari kedua sisi terus berusaha membuka peluang. Peluanh emas sempat didapatkan oleh Crislan saat punya ruang menembak dari dalam kotak pinalti.
Aksi heroik Julian Garcia di bawah mistar gawang Singo Edan, berhasil menepis tendangan keras Crislan. Ini membuat skor masih bertahan untuk keunggulan Singo Edan. Permainan saling serang terus ditunjukkan kedua tim. Semangat Bhayangkara Presisi untuk mencetak gol, membuat para pemainnya bekerja ekstra keras.
Kapten The Guardians Dendy Sulistyawan terus berusaha membongkar bek Arema, dari sisi kanan pertahanan. Berbagai tendangan keras dilesatkan oleh para pemain Bhayangkara. Namun, upaya ini belum mampu menyamakan kedudukan.
Tensi panas membuat semua pemain beradu cukup keras. Wasit Ginanjar Rahman menghadiahi kartu kuning untuk Dedik Setiawan, usai beradu berebut bola di udara dengan David Maulana di menit ke-42. Hingga peluit panjang ditiup wasit pertandingan tanda turun minum, papan skor tidak berubah. Singo Edan berhasil unggul 0-1 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi FC di babak pertama.
Memulai babak kedua, Arema FC langsung menyiapkan strategi menyerang. Dua pemain dimasukkan, yakni Gustavo Almeida yang menggantikan sang pencetak gol Ginanjar. Selain itu, Balinsa masuk menggantikan Jayus Hariono.
Kedua tim tampil lebih terbuka, dan saling menyerang. Peluang berulang kali tercipta dari kedua tim. Berbagai peluang emas berhasil tercipta, tetapi belum mampu merubah papan skor hingga menit ke-65. Aksi menakjubkan ditunjukkan oleh Julian Garcia saat mengawal gawang Arema FC. Berulang kali bola-bola on target dari para pemain Bhayangkara Presisi, berhasil dihalaunya.
Masuk 15 terakhir waktu normal, permainan Bhayangkara Presisi tampak mulai menurun intensitasnya. Hal ini terus dimanfaatkan Arema FC untuk merangsek masuk mengacak pertahanan tim tuan rumah.
Alhasil, permainan terbuka Dendi Santoso dkk berhasil menambah gol. Kali ini umpan cantik dari Dedik Setiawan, berhasil disambar oleh Lokolingoy di menit 91. Tendangan kerasnya berhasil menambah keunggulan Arema FC 0-2 dari The Guardians. Skor 2-0 untuk kemenangan Arema FC tak berubah hingga laga usai 90+5 menit. (rex/bua)