MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Magis sepak bola Chili pernah membuat Bumi Arema terpesona. Mulai dari Juan Manuel Rubio, Rodrigo Araya, Rodriguez ‘Pacho’ Rubio hingga Patricio Morales, merupakan nama-nama pemain asal Benua Amerika Latin yang pernah memperkuat Arema FC dan terhitung sukses. Kini, magis yang sama diharapkan pada Javier Roca, yang hadir sebagai pelatih dan akan mengawali laga pertamanya kala melawan Persib Bandung, Minggu (11/9) lusa.
Nama pemain asal Chili berposisi bek, Juan Manuel Rubio, pernah membela Arema di musim 1996/1997, 1997/1998, dan 1999/2000. Ia pun sempat membawa adiknya, Rodriguez ‘Pacho’ Rubio pada putaran kedua 1999/2000. Sayang, sang adik hanya setengah musim di Indonesia karena lantas mendapatkan sanksi seumur hidup. Padahal, Pacho menorehkan 10 gol dan begitu diterima pendukung Singo Edan.
Sosok asal Chili berikutnya, ada nama Rodrigo Araya. Dia pernah bermain di Arema pada 1998/1999, 1999/2000 dan 2003. Pria kelahiran Cili itu juga menjabat kapten tim Arema Malang pada musim 1999/2000 dan 1998/1999. Lanjut era 2000an, ada sosok Patricio Morales yang membela Arema di tahun 2006-2007 dan 2009. Striker kidal yang beberapa kali mencetak gol melalui tendangan bebas.
Memori pemain asal Chili yang cukup dikenang bagi Arema ini membuat sejumlah Aremania optimis ketika Javier Roca datang. Terlebih, pelatih yang dulunya seorang playmaker tersebut juga terhitung suskes berkarier di Indonesia.
“Javier Roca ini dari Chili. Dulu itu Arema terkenal cocok ketika diperkuat pemain dari Amerika Latin dan pernah punya trio Chili yang bagus. Yakni Juan Rubio, Pacho Rubio dan Rodrigo Araya. Mudah-mudahan bisa membawa dampak baik bagi permainan Arema itu sendiri,” ujar Aremania asal Klayatan Ahmad Ghozali.
Menurut dia, sepak bola Chili ini tak kalah khas dari Amerika Latin. Yaitu ngeyel, tidak mau kehilangan bola dan pressing sepanjang laga. “Semoga ini jadi kebangkitan Arema dengan Javier Roca sebagai pelatih yang baru,” tegas dia.
Ghozali berharap, selain keberuntungan pesepakbola Chili, nantinya sosok Roca bisa menjadi pelatih yang komunikatif. Tak terkecuali pada Aremania. Menurutnya, pelatih harus siap dan menerima saran serta kritikan suporter.
“Jangan membuat jarak. Makanya, meskipun kini sosok pelatih belum terlihat prestasinya, kita harus welcome dengan pilihan yang ada dari jajaran petinggi. Pastinya ini melalui diskusi dengan berbagai aspek. Dulu, pemain-pemain Chili mendapatkan applaus dari Aremania karena kedekatannya. Kedekatan itu harus ditiru dan semua sukses bahkan dielu-elukan,” tambah dia.
Lebih lanjut, menurut Aremania asal Dinoyo, Endra Wirawan, bila mengingat sejarah apik pemain Chili, tentu dia berharap Javier Roca bisa mengikuti jejak Juan Rubio, Pacho Rubio, Rodrigo Araya hingga Pato Morales tadi. Bahkan, bisa berlangsung lebih cepat, karena keadaan yang memang membutuhkan ‘magis’ cepat eks pelatih Persik Kediri.
“Karena dia menerima tantangan dengan sepakat kontrak jelang laga Persib, bahkan ketemu mantan timnya Persik dan juga Persebaya, maka Roca harus siap pula menunjukkan kemampuan olah strateginya. Terdekat lawan Persib, magis untuk membangkitkan Arema itu harus langsung terlihat,” tegas dia. (ley/bua)