MALANG POSCO MEDIA – Jalan menuju wisata halus mulus adalah dambaan wisatawan dan masyarakat. Kalau jalannya mulus dan pemandangannya indah, meski jaraknya jauh sekalipun tak akan terasa. Tanpa diundang pun, wisatawan akan datang berbondong-bondong karena akses jalan yang mudah dan memanjakan.
Dimulainya pembangunan jalan Gondanglegi-Balekambang adalah kabar gembira. Meski pembangunan masih akan berjalan multiyears, namun gambaran jalan akan kembali halus dan mulus pun sudah bisa dibayangkan. Sehingga bisa diprediksi ke depan, wisatawan akan kembali membeludak mengunjungi Pantai eksotis Balekambang dan sekitarnya.
Sebelumnya masyarakat dan wisatawan dibuat ‘sengsara’ dengan kondisi jalan yang rusak parah. Sementara Pemkab Malang tak kuasa karena jalan tersebut merupakan jalan nasional di bawah Kementerian PUPR. Yang bisa dilakukan Pemkab Malang adalah mengajukan perbaikan ke pusat. Dan itu butuh waktu bertahun-tahun.
Kini setelah semua sudah disetujui, pembangunan jalan yang dilakukan Kementerian PUPR sudah mulai dilaksanakan. Anggaran totalnya Rp 360 Miliar. Pembiayaannya menggunakan skema loan, pinjaman dari bank IsDB (Islamic Develovment Bank) yang ada di Arab Saudi. Proses pembangunannya juga akan dilakukan multiyears.
Tahap pertama pembangunan jalan dari pertigaan Gondanglegi menuju kawasan Desa Wonokerto. Tahap kedua dari Wonokerto menuju Pantai Balekambang. Tahun 2024 ini rencana anggaran yang bakal dikucurkan sekitar Rp 40 Miliar sampai Rp 70 Miliar.
Mulusnya akses jalan umum, termasuk jalan menuju kawasan wisata harus menjadi prioritas pemimpin yang saat ini berkontestasi dalam Pilkada. Karena akses jalan yang mudah, halus dan mulus bisa berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pesatnya perkembangan wisata di daerah setempat.
Apalagi belakangan masing-masing daerah didorong mempunyai produk andalan yang bisa menjadi kebanggaan daerah. One Village One Product adalah program nasional yang diharapkan bisa diterapkan di masing-masing desa. Ini seiring dengan berkembang pesatnya UMKM dan BumDes di masing-masing wilayah. Termasuk di Kabupaten Malang.
Potensi wisata di Kabupaten Malang sudah tak diragukan lagi. Bila semua akses jalan menuju wisata, khususnya wisata pantai di Malang Selatan, mudah, halus dan mulus, maka akan memudahkan Pemerintah Kabupaten Malang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata. Jalan mulus, wisatawan pasti senang. Pemkab Malang juga bakal senang karena PAD bisa mengembang.(*)
