MALANG POSCO MEDIA – Bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi pahlawan adalah kesempatan setiap orang. Namun hanya orang-orang yang istimewa, tanpa pamrih, rela berkorban dan konsisten menjalani kecintaannya pada lingkungan dan masyarakat yang akan mendapatkan penghargaan tertinggi di bidangnya.
Itulah yang dirasakan oleh Sulaiman Sulang. Tanpa kenal lelah, puluhan tahun peduli dan konsen terhadap lingkungan, tenaga kependidikan di SMKN 6 Malang ini akhirnya mendapatkan apresiasi luar biasa. Ia dinobatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup (PFLH) atau yang disebut Kalpataru dalam kategori Pembina Lingkungan.
Tentu prestasi yang membanggakan ini tak didapatnya dengan mudah. Ia harus bersaing dengan puluhan kompetitor dari 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur. Yang membanggakan, penyerahan trofi Kalpataru diberikan langsung oleh PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono saat Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Nganjuk, Rabu (9/10) lalu.
Sulaiman Sulang memang layak mendapatkan penghargaan ini. Sejak 2011, sebagai tenaga kependidikan, ia tak hanya peduli dengan lingkungan di sekolah saja, tapi juga di sekitar masyarakat. Gerakan literasi lingkungan ia wujudkan dalam 20 judul buku bertema Lingkungan Hidup. Ia juga menggelorakan pengelolaan sampah berbasis sekolah dan masyarakat serta menggagas aksi penanaman ribuan pohon buah dan pohon pule di berbagai kota di Jawa Timur.
Baru baru ini, ia juga menggerakkan ratusan peserta menanam pohon buah mensukseskan program FOLU Net Sink 2030 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Semangat menanam dan mencintai lingkungan akan terus ia gelorakan, terutama kepada generasi Z yang hidup di era digital saat ini.
Apa yang dilakukan Sulaiman Sulang layak diteruskan dan ditiru. Dedikasinya terhadap lingkungan layak dijadikan teladan. Tanpa pamrih ia tetap konsen dan fokus terhadap lingkungan. Terima kasih Sulaiman Sulang. Jasamu tak bisa diganti atau ditukar dengan uang. Tapi pengorbananmu demi lingkungan dan masa depan alam sangat berarti bagi generasi emas nanti.
Sebelumnya, Kota Malang juga punya Bambang Irianto. Inisiator Kampung Glintung Go Green yang meraih Kalpataru kategori Pembina Lingkungan dari Presiden RI tahun 2018. Tahun 2016 Dr Gamal Albinsaid juga mendapatkan Kalpataru kategori Perintis Lingkungan.(*)