MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Malang mengikuti tes urine dadakan yang digelar Pemkot Malang di Malang Creative Center (MCC) Senin (21/11) kemarin. Menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Pemkot sengaja dilakukan secara mendadak agar semua ikut tes tanpa dikondisikan.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko juga mengikuti tes urine tersebut.
“Ini menjadi bagian komitmen kami untuk mengawal yang namanya ASN itu bersih dari hal-hal yang tidak diinginkan dan melanggar aturan. Dan yang menjadi contoh kali ini 536 ASN,” terang Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji disela proses tes urine.
Tes urine seperti ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi sekaligus deteksi untuk penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, tes seperti ini sebenarnya rutin dilakukan dan memang dilaksanakan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Nanti kita lanjutkan pada sesi selanjutnya. Jadi untuk kali ini yang kami lakukan itu ke lurah, camat sampai ke Kasi (Kepala Seksi) -nya, demikian juga kepala dinas,” tegas Sutiaji.
Dikatakan Sutiaji, untuk tahun ini saja setidaknya ada dua kali tes urine. Anggarannya terbagi di Dinas Kesehatan Kota Malang. Hal ini dilakukan tidak hanya kepada pejabat struktural namun juga pejabat fungsional.
Hingga saat ini tidak ditemukan adanya laporan ASN yang terdeteksi menyalahgunakan narkoba. Namun seandainya ada yang ditemukan menggunakan narkoba, maka pihaknya bakal menyerahkan penindakan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
“Ya kita ikuti aturannya, itu bukan domain saya. Kalau ada yang ditemukan itu domainnya BNN. Entah itu masuk ke rehabilitasi atau masuk pada penindakan, itu bukan domain kami,” tandasnya. (ian/aim)
