.
Sunday, December 15, 2024

Mendesak Ganti Pipa Pulungdowo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sembilan Bulan Delapan Kali Jebol

Tunggu Bantuan Pemprov, Tugu Tirta Siapkan SPAM

MALANG POSCO MEDIA-Pipa transmisi air milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang di Desa Pulungdowo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang mendesak diganti. Betapa tidak, dalam tahun ini saja pipa itu sudah delapan kali  jebol. Padahal fungsinya sangat vital. (baca grafis)

Terbaru pipa yang mengalirkan air dari Sumber Pitu Tumpang itu  jebol, Kamis (1/9) pagi kemarin. Lokasinya berada di wilayah Pulungdowo. Jaraknya hanya beberapa meter dan 2 kilomoter dari spot pipa pecah sebelum-sebelumnya.

Akibatnya jalan di sekitar bentangan pipa bagai banjir.

Sebuah mobil pikap ikut terperosok. Diduga karena tanah amblas usai digenangi air dari pipa pecah. 

Pelanggan Perumda Tugu Tirta merasakan langsung dampak kasus pipa pecah  tersebut. Sekitar  4.954 saluran pelanggan di lima kelurahan mengalami dampak pasokan air.  Lima kelurahan tersebut yakni Buring, Wonokoyo, Tlogowaru, Bumiayu dan Kedungkandang. Manajemen Perumda Tugu Tirta langsung bergerak cepat atasi masalah demi pasokan air kembali lancar.

Pecahnya pipa transmisi air ini sebenarnya masalah lama. Itu diakui Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang M Nur Mohlas.

“Kenapa di sana terus-terusan (pipa) jebol karena memang letaknya tidak bagus. Berada di topografi ekstrem agak naik. Sehingga jika kena tekanan air besar maka  rawan pecah,” ungkap Muhlas saat dikonfirmasi Malang Posco Media.

Ia menyadari kejadian jebolnya pipa berdiamater 500 mm tersebut berkali-kali di tahun 2022 ini. Pihaknya pun tidak tinggal diam.

Sebelumnya perusahaan air minum milik Pemkot Malang itu sudah meminta Pemprov Jatim ikut turun tangan. Yakni memberi bantuan hibah pipa. Awal 2022 lalu sebenarnya telah peninjauan ke wilayah Pulungdowo.

“Sejak kunjungan itu belum ada progres  lagi. Kami  akan komunikasikan soal hibah pipa itu,” tegas Muhlas.

Sebelumnya diketahui pipa yang harus diganti dengan spek pipa yang baru dan sesuai tekanan udara di kawasan Pulungdowo. Totalnya sepanjang 15,8 kilometer. Yang baru diganti 3,8 km.  

Sisanya pipa sepanjang sekitar 12 km belum diganti. Selama ini masih merupakan pipa transmisi lama yang sering pecah.  “Makanya kami harus bangun komunikasi lagi. Kami akan memastikan kapan penggantian pipa bisa dilakukan lagi sambil kami laporkan kondisi yang saat ini terjadi di Pulungdowo,” jelas Muhlas.

Tidak hanya itu, sambil menunggu kepastian dari Pemprov Jatim, antisipasi lain dilakukan Perumda Tugu Tirta. Pihaknya menyiapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang lokasinya berada di area kantor Perumda Tugu Tirta segera beroperasi.

Meski belum diresmikan, SPAM yang diberi nama Tower Tugu Tirta ditargetkan  beroperasi sebelum akhir tahun ini.

“Saat ini masih dilakukan filterisasi air. Karena masih mengandung besi. Jadi harus kami normalisasi sampai steril seperti air minum,” tegas Muhlas.

Ia menjelaskan SPAM nantinya akan menjadi pengganti pasokan air, ketika ada pipa pecah di Pulungdowo. Air yang dikeluarkan dari tower tersebut berdebit 60 liter per detik.

Nantinya setelah proses filterisasi selesai, air yang keluar dari SPAM  didistribusikan ke sejumlah wilayah layanan. SPAM ini bisa cover kebutuhan pelanggan di kawasan Kedungkandang.

“Kehadiran SPAM ini kami harapkan bisa menjadi solusi, ketika ada kejadian pipa pecah di Pulungdowo,” terang Muhlas.

Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono memastikan akan membantu penyelesaian masalah tersebut. Trio mengatakan pekan depan memanggil jajaran Perumda Tugu Tirta untuk membahas.

Kemudian Komisi B juga akan membangun komunikasi dengan Perum Tirta Kanjuruhan untuk membahas masalah bersama-sama.

“Kenapa sih kok jebol terus. Katanya karena ada tekanan air dan udara yang besar di sana. Nah bisa jadi dari sumbernya dibukanya sangat kencang atau bagaimana, kalau iya kan bisa diatur karena di kawasan Pulungdowo kondisi pipa di jalur ekstrem. Itu perlu dikomunikasikan. Intinya kita akan bantu cari solusi,” jelas Trio.

Ia berharap SPAM bisa segera difungsikan. Sehingga jika pipa kembali jebol, tandon air tersebut bisa digunakan dan tetap mengaliri air ke pelanggan. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img