Dwi Kurniawati, School Manager The British Institute Malang
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mencapai posisi atas bukan hal yang mudah. Butuh banyak perjuangan dan bersabar dalam proses yang panjang. Itulah yang dibuktikan oleh Dwi Kurniawati, perempuan asli Malang yang kini menjabat sebagai School Manager The British Institute Malang.
“Tidak serta merta langsung di posisi sekarang. Saya merintis karir ini dari bawah. Benar-benar dari nol. Awalnya dulu tahun 2002 setelah lulus dari STIE Malangkucecwara saya menduduki posisi sebagai front office. Baru dari tahun ke tahun naik jabatan betahap,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Merintis karir dari bawah penuh dengan berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk juga menyesuaikan diri dengan atasan yang kebanyakan merupakan warga asing dari berbagai negara. Namun prinsip yang diterapkan oleh Nia, sapaan akrabnya, bisa beradaptasi dengan baik dan menyerap berbagai hal positif yang ada di budaya kerja.
“Sempat kaget awalnya, namun dari sana saya bisa belajar banyak hal dan mengikuti mindset mereka. Karena habit pekerjaan di Indonesia dengan luar itu berbeda, jadi butuh penyesuaian. Meskipun sulit, namun semuanya dapat teratasi jika kita bisa mencari cara untuk menyelesaikan,” terangnya.
Perjalanan panjang yang dilaluinya, mulai dari Student Advisor, Office Coordinator, Office Supervisor, English Teacher, School Coordinator sampai dengan di tahun 2013 ia menjabat sebagai School Manager di TBI Malang sampai dengan saat ini.
Sebagai seorang School Manager, tentu saja banyak hal yang dihadapi. Terkadang ia harus meninggalkan keluarga untuk menunaikan tugas yang ia emban. Salah satunya, Ia juga sering dipercaya sebagai Tim Support yang mengharuskannya untuk berkeliling ke berbagai tempat.
“Saya juga dipercaya sebagai Tim Support, jadi ketika ada sekolah baru ditugaskan untuk setting up semuanya. Karena kan memulai karir di TBI ini dari bawah sekali, jadi tahu semuanya. Mulai dari bikin tim sampai dengan beroperasi. Makanya saya sering keliling ke berbagai daerah di Indonesia “ ujarnya. (adm/nda)
