MALANG POSCO MEDIA- Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 dimulai, Selasa (17/5). Ujian ini serentak dilaksanakan di 74 pusat UTBK di seluruh Indonesia. (baca grafis di Koran Malang Posco Media)
Di Kota Malang ada di Pusat UTBK Universitas Brawijaya (UB) dan Pusat UTBK Universitas Negeri Malang (UM). Pelaksanaan UTBK hari pertama terbilang relatif lancar. Tidak ada permasalahan yang berarti, baik dari sarana maupun prasarana hingga pelaksanaan teknisnya.
Masalahnya ada di materi ujian. Peserta harus asah otak menguras pikiran.
“Ada dua materi yang diujikan, Tes Potensi Skolastika (TPS) dan TKA Tes Kemampuan Akademik (TKA). Itu kan dibagi lima dan empat sub. Ada kendala waktu, jadi ada yang tak diisi. Tapi saya optimis (lulus) ya,” terang salah satu peserta ujian, Gea Rekyanshinta.
Sama dengan Gea, peserta UTBK lain, Muhammad Firmansyah mengaku ujian cukup berat. Namun dia optimis hasil UTBK bisa sesuai dengan harapan.
“Menurut saya UTBK kali ini lebih susah daripada TO-TO (Tryout) yang lain ya. Tapi Alhamdulillah masih bisa mengerjakan, tadi saya bisa mengisi semua,” terang Firmansyah, lulusan MA Al-Irsyad Tengaran Salatiga.
Pelaksanaan UTBK SBMPTN ini dihadiri oleh puluhan ribu peserta dari berbagai daerah. Di pusat UTBK UB, tercatat sebanyak 19.487 peserta yang bakal mengikuti ujian, sementara di Pusat UTBK UM ada 16.483 peserta.
Namun jumlah itu terbagi sesuai jadwal mulai Selasa (17/5) kemarin. Sehingga hanya sekitar seribuan peserta yang mengikuti ujian di masing-masing lokasi UTBK tersebut. Praktis, tidak ada kemacetan maupun kerumunan selama pelaksanaan UTBK. Bahkan terlihat masih relatif lengang suasana kampus, baik di UB maupun di UM.
Akan tetapi di hari pertama UTBK kemarin masih ditemukan adanya peserta yang tidak hadir. Seperti di Pusat UTBK UB, pada sesi pertama tercatat 83 peserta yang tidak mengikuti ujian dari jumlah peserta sesi pertama 1.380 orang.
Sementara di Pusat UTBK UM ada sebanyak 93 peserta tak hadir pada sesi pertama dari total peserta sesi pertama 1.231 peserta.
“Kehadiran peserta masih tinggi untuk ikut ujian SBMPTN. Di sesi pertama ada 83 peserta tidak hadir, atau (kehadiran) 93,99 persen. Tapi kami belum tahu alasannya,” terang Wakil Rektor 1 UB Prof Dr drh Aulanni’am, kemarin.
Sementara sesi kedua di Pusat UTBK UM, ada sebanyak 88 peserta yang tidak hadir dari jumlah peserta sesi kedua sebanyak 1.081 peserta. Sedangkan di Pusat UTBK UB, kehadiran sesi kedua mencapai 94,11 persen atau dengan kata lain ada 82 peserta yang absen dari total jumlah peserta sesi dua sebanyak 1.380 peserta.
Terkait berapa jumlah yang mendaftar menjadi mahasiswa UB belum diketahui secara rinci. Sebab harus menunggu pemberitahuan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMT).
“Jumlah yang bakal diterima lewat jalur ini sebanyak 5.125 orang,” tambahnya.
Pelaksanaan UTBK di UB dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua berlangsung 28 Mei hingga 3 Juni 2022. Total disiapkan sebanyak 1.380 komputer yang terbagi di 67 ruangan.
Rektor UB Prof Nuhfil Hanani beserta jajaran pun tampak meninjau pelaksanaan UTBK di hari pertama. Agar pelaksanaan UTBK berjalan lancar, UB melibatkan sebanyak 79 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, empat admin server dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi. Hingga rampung pelaksanaan sesi kedua UTBK, belum ditemui adanya kecurangan atau kendala yang berarti.
“Alhamdulillah, pelaksanaan UTBK hari pertama berjalan lancar. Kami sudah mengecek semua kesiapannya mulai sebelum pelaksanaan. Hari pertama berjalan tertib mengikuti protokol kesehatan, juga ada pemeriksaan dengan metal detector,” jelas Nuhfil.
Pelaksanaan UTBK di Pusat UTBK UB juga terlihat memfasilitasi para peserta dari kalangan disabilitas. Yakni dipusatkan di FISIP UB dan Filkom UB karena mempunyai akses dan sarana yang mumpuni.
Di Pusat UTBK UB pelaksanaan ujian dilakukan dua gelombang. Sementara untuk Pusat UTBK UM hingga 23 Mei mendatang. Sementara untuk hasil UTBK ini nantinya akan diumumkan melalui laman ltmpt.ac.id pada 23 Juni 2022 mendatang. (ian/van)
