MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Waktu pendaftaran pasangan calon kepala daerah Kota Malang semakin dekat. Hanya saja, sampai saat ini belum ada satupun partai politik yang mengeluarkan rekomendasi untuk calon wali Kota Malang dan Cawawalinya. H. Moch Anton yang digadang-gadang bakal di rekomendasi PKB belakangan santer akan gandeng dengan Ali Muthohirin sebagai bakal calon wakil wali Kota Malang yang berasal dari PSI.
Bahkan, beberapa waktu lalu, H. Moch Anton yang biasa disapa Abah Anton telah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Jalinan komunikasi juga sudah dibangun Komisaris Independen PT Adhi Persada Beton itu dengan Abah Anton.
“Komunikasi saya bangun dengan semua bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang gambarnya banyak tersebar di Kota Malang. Begitu juga dengan partai-partai politik terus intens kami bangun untuk Pilkada Kota Malang, termasuk dengan PSI juga,” kata Abah Anton dikonfirmasi Malang Posco Media, kemarin.
Terkait apakah akan berpasangan dengan Ali Muthohirin, wali Kota Malang periode 2013-2018 itu mengakui sudah menjalin komunikasi dengan mantan ketua umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu. Hanya saja, Abah Anton belum mau mengungkapkan kepastian pasangan Abah Anton-Ali Muthohirin. Belakangan, banyak tersanter pasangan Abah Anton-Ali Muthohirin bakal di sapa dengan pasangan Alim. Pasangan representasi NU dan Muhammadiyah. Karena Abah Anton sampai saat ini menjabat sebagai mustasyar PC NU Kota Malang.
“Memang dari banyak nama yang ada, ada beberapa nama yang saat ini mengerucut untuk menjadi bakal calon wakil wali kotanya. Tapi, ini masih terus kami komunikasikan dengan pimpinan partai politik masing-masing,” ungkapnya.
Pihaknya sudah bertemu dengan para petinggi DPP partai politik yang bakal mengusungnya, seperti PKB, Partai Golkar, PSI, Partai Demokrat, PAN dan juga Partai Gerindra serta partai politik lainnya.
“Mudah-mudahan tidak lama lagi rekomendasi untuk Abah Anton dan pasangannya sebagai calon kepala daerah Kota Malang akan segera dikeluarkan DPP partai politik. Rencana rekom akan dikeluarkan berpasangan,” tandasnya. (aim)
