.
Thursday, December 12, 2024

Menikmati Puncak Merapi, Terkagum Masjid Syekh Zayed di Solo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Wisata Akhir Tahun ala Karyawan MPM 

Jon Soeparijono sekeluarga ke Lombok NTB,  Imam Wahyudi dan istri Dany Ika Nurhayati liburan ke Yogyakarta dan Surakarta. Mereka menikmati keindahan alam juga wisata religi.    

======

Kami bersyukur atas kesempatan ini. Cuti untuk penyegaran setelah beberapa bulan bekerja. Akhir tahun 2023, saya tour ke Yogyakarta. Bulan Juni lalu, saya juga ke kota ini. Kota yang katanya banyak orang bikin kangen. Saya bersama istri, Dany Ika Nurhayati. Anak-anak kami tidak ikut serta. Mereka lebih memilih rekreasi sendiri ke rumah kakek neneknya. Di Sumenep, kota paling timur Pulau Madura.

Mungkin karena mereka sudah pernah ke Jogja, saat bersama Malang Posco Media beberapa waktu lalu. Apalagi tujuan kami kali ini, destinasinya barangkali kurang menarik untuk anak-anak. Tidak ada wahana permainan untuk anak berusia 8 dan 11 tahun.

Kami ke Jogja naik kereta api (KA). Rabu (27/12) lalu, berangkat dari Stasiun Kota Baru menggunakan Kereta Api Malabar. Transit dulu di Surakarta  atau Solo sehari, lalu lanjut Jogja menggunakan tarif khusus Kereta Api Sancaka. Kereta ini start pemberangkatannya dari Stasiun Gubeng Surabaya.

Tujuan pertama di Jogja, ke Nawang Jagad. Destinasi wisata yang 100 persen berbasis alam. Satu poin yang diburu wisatawan. Yakni  Puncak Merapi. Di Nawang Jagad menikmati keindahan Puncak Merapi dari jarak 5 kilometer.  Lokasinya, berada di Jalan Nawang Jagad, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

Kaliurang merupakan daerah dataran tinggi di Yogyakarta. Memiliki berbagai destinasi wisata alam yang luar biasa. Salah satunya Nawang Jagad, yang menjadi salah satu spot wisata terdekat dari Puncak Gunung Merapi.

Dari kawasan ini, bisa langsung melihat keindahan pemandangan Gunung Merapi yang dikelilingi dua bukit. Bukit Plawangan di sisi timur dan Bukit Turgo di sisi barat yang sangat memikat wisatawan.

Pukul 07.30 WIB wisatawan mulai ramai. Karena mereka berebut cuaca cerah. Biasanya agak siang sedikit di kawasan Merapi sudah mendung. Apalagi memang saat ini musim hujan.

Tiket masuknya Rp 15.000. Dapat satu gelas minuman panas. Untuk menghangatkan tubuh di kawasan puncak merapi yang dingin. Salah satu tujuan  utama di wisata ini adalah spot foto. Yang favorit tentu saja puncak Merapi yang diapit dua bukit. Indah sekali.

Kami tidak lama di situ. Karena di Jogja hanya sehari. Sore harinya sudah harus bersiap kembali ke Malang. Masih ada dua kunjungan ke dua tempat. HeHa Forest dan Bumi Merapi.

Dua-duanya juga ada di kawasan Kaliurang. Satu jalur dengan Nawang Jagad. HeHa memiliki banyak cabang wisata di Jogja, kini membuka wisata berbasis hutan. Yang lebih dulu terkenal, HeHa Sky dan HeHa Ocean View di daerah Gunung Kidul. 

HeHa Forest dibuka 17 April 2023 lalu. Sebuah obyek wisata baru yang menyajikan suasana hutan dipenuhi pohon rindang. Juga dilengkapi spot foto Instagramable. Lokasinya di Jalan Kaliurang Banteng, Hargobinangun, Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

Ada banyak spot foto Instagramable di HeHa Forest. Yang menjadi ikon HeHa Forest adalah Bridge Me to The Moon. Pengunjung bisa berfoto dekat dengan replika bulan purnama dari sebuah jembatan. Kalau malam hari, replika ini menyala. Kalau dilihat seperti bulan purnama yang sesungguhnya. Sayangnya, kami ke sini pas siang hari.

Tiket masuk wisata ini Rp 20.000 per orang. Area parkirannya agak jauh dari gerbang. Sekitar 300 meter. Tetapi pihak pengelola menyediakan mobil shuttle gratis dari area parkir ke lokasi wisata. Termasuk saat akan kembali ke area parkir.

Sebagaimana konsep yang diangkat, HeHa Forest lebih pada alam. Pohon-pohon rindang. Terlebih berada di kaki Gunung Merapi, udaranya terasa sejuk. Wisatawan betah berlama-lama.

Dari HeHa Forest, turun sekitar tiga kilometer ke arah Jogja. Kami juga menikmati objek Agrowisata Bumi Merapi. Masih di desa dan kecamatan yang sama.  Lokasinya di Jalan Kaliurang Hargobinangun. Semakin dekat dengan Kota Jogja. Sekitar 20 kilometer saja.

Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta adalah destinasi yang memadukan konsep wisata edukasi dan spot foto Instagramable dalam satu tempat. Penataan tempat yang apik dan ditunjang dengan lingkungan yang masih asri, pengunjung dijamin akan betah.

Di Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta, wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas menyenangkan yang sudah disediakan pengelola. Di antaranya berinteraksi dengan hewan. Ada kambing dan kelinci. Juga beberapa jenis hewan lainnya seperti, ular, kijang, kura-kura, dan beberapa jenis reptil lainnya.

Wisatawan juga belajar bercocok tanam dengan metode hidroponik. Mereka pun dapat mengetahui cara pembuatan kopi luwak.

Yang menjadi ikon di wisata ini, spot foto yang sangat menarik. Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta menyediakan berbagai macam spot yang bisa dipilih. Yang terkenal ada spot kastil dan bangunan ala Santorini, Yunani, rumah-rumah bergaya Eropa, rumah hobbit, gazebo dan banyak lagi.

Setelah itu geser ke Solo. Mampir ke Masjid Sheikh Zayed. Lokasinya di Jalan Ahmad Yani Banjarsari Kota Surakarta.

Sudah banyak yang mengetahui kemegahan dan cantiknya Masjid Syekh Zayed. Apalagi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu.

Seperti masjid Ajaib. Munculnya tiba-tiba. Tidak banyak yang tahu proses pembangunan masjid megah nan cantik itu. Katanya miniatur atau replika dari Masjid Syekh Zayed yang ada di Abu Dhabi. Salah satu masjid terbesar di dunia.

Karena memang masjid yang letaknya dekat Stasiun Solo Balapan ini, adalah hadiah. Hadiah dari Negara Abu Dhabi untuk Indonesia.

Munculnya Syekh Zayed menggemparkan masyarakat. Terutama yang suka wisata religi. Maupun tidak. Itu karena kecantikan masjid ini. Hampir di setiap sudut masjid, cocok menjadi angle foto. Tidak sulit bagi fotografer untuk mencari angle yang bagus.

Warnanya putih. Ada kubah utama. Dikelilingi kubah-kubah kecil. Empat menara menjulang tinggi di samping dan di depan kubah utama.

Bagi yang pernah ke Madinah, akan teringat sebuah masjid cantik berwarna putih. Masjid Quba. Masjid pertama yang dibangun Baginda Rasulullah sebelum Masjid Nabawi. (imm/van/habis)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img