spot_img
Thursday, July 31, 2025
spot_img

Menjadi Surga Wisatawan, Siap Menuju Pariwisata Global

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – 28 November 2024 merupakan hari bersejarah bagi Kabupaten Malang. Pasalnya di tanggal itu, Kabupaten Malang genap berusia 1264 tahun. Banyak perkembangan terjadi di Kabupaten Malang. Salah satunya adalah bidang pariwisata.

Bupati Malang HM Drs Sanusi MM mengatakan Kabupaten Malang menyimpan daya tarik pariwisata yang luar biasa. Gunung, hutan, pantai, hingga wisata buatan  saat ini terus menggeliat. Semuanya menurut orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang menawarkan keindangan yang tak lekang oleh zaman.

Terkait itu,  Sanusi pun mengatakan Pemerintah Kabupaten Malang sangat serius mengembangkan pariwisata. Yaitu dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Malang. Mulai dari pengembangan wisata alam, desa wisata, pengembangan kesenian dan budaya, pengembangan pertanian, pengembangan olahraga  dan  masih banyak lagi.

“Wisata alam sudah tidak perlu diragukan. Kabupaten Malang punya julukan The Heart of East Java. Ini bukan sekadar julukan.  Selain menjadi branding pariwisata, kabupaten jantungnya Jawa Timur. Semua ada di Kabupaten Malang mulai dari pertanian, perdagangan, pegunungan, adat istiadat, suku bangsa dan etnisnya,” kata Sanusi.

Malang Posco Media
ASET: Wisata Edukasi Garam Tunnel menjadi salah satu aset Pemerintah Kabupaten Malang

Keseriusan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata inipun membuahkan hasil. Selain kunjungan wisata yang terus menerus meningkat, juga berdampak pada meningkatnya perekonomian di Kabupaten Malang.

“Itu terlihat dengan berkembangnya UMKM di Kabupaten Malang. Masyarakat memanfaatkan moment dengan menciptakan usaha-usaha baru. Yang tentunya, pemerintah memberikan support atau dukungan terkait perkembangan itu,’’ tambah Sanusi.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto S.Sos mengatakan keindahan alam Kabupaten Malang laksana putri yang berani tampil di hadapan dunia. Keindahannya pun kerap mendapatkan sanjungan dan pujian.

Mantan Camat Wajak Kabupaten Malang ini mengaku bukan hal mudah bagi pemerintah mengembangkan pariwisata. Butuh keseriusan, inovasi dan kreatifitas.

“Kami sebagai pemerintah tidak henti-hentinya mengajak seluruh elemen masyarakat, bersama-sama mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Malang. Kami bersyukur, masyarakat mendukung upaya kami, dan saat ini banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Malang. Baik itu wisata alam maupun wisata buatan,’’ kata pria kelahiran 17 Juli 1970.

Purwoto mengatakan, selama ini tidak pernah lelah untuk memberikan semangat dan bimbingan kepada masyarakat terkait pengembangan pariwisata. Tujuannya jelas, dengan potensi yang ada ini Kabupaten Malang siap menuju Pariwisata Global.

Seiring dengan kemajuan dan perkembangannya, beragam penghargaan pun diperoleh Pemerintah Kabupaten Malang.  Diantaranya Wisata Andeman Boonpring Desa Sanankerto  Kecamatan Turen yang dinobatkan dalam The 5th ASEAN Rural Development and Property Eradication (RDPE) Award 2022. Juga ada Pantai Tiga Warna didapuk sebagai salah satu dari 15 pantai destinasi ekowisata low carbon di ajang Clungup Mangrove Conservation (CMC).

Sementara di tahun 2024 ini, beragam penghargaan juga diraih Pemerintah Kabupaten Malang di bidang pariwisata. Diantarannya penghargaan dari Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif di ajang Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2024. Kabupaten Malang menyabet empat penghargaan sekaligus.

Juara 1 pada Bulan April dengan Tema Kuliner, Juara 2 pada Bulan Mei dengan Tema Event Daerah, Juara 2 pada Bulan Juni dengan Tema Seni dan Budaya, dan Juara 1 pada Bulan Juli 2024 dengan Tema Destinasi Wisata Unggulan. Penghargaan ini diterima  setelah Pemerintah Kabupaten Malang mengikuti Kompetisi Video Kreatif Bangga Berwisata di Indonesia (Video Kreatif BBWI) 2024.

Selain itu, Kementrian Pariwisata Juga mematenkan Desa Wisata Wringinanom (Dewi Anom) Kecamatan Poncokusumo sebagai 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Selain itu Dewi Anom juga meraih juara 2  Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Desa dengan  banyak potensi ini memenangkan lomba ADWI 2024 untuk kategori Desa Wisata Maju.

“Tentunya kami sangat bangga. Ini menjadi motivasi kami untuk terus melakukan pengembangan pariwisata di Bumi Kanjuruhan ini menuju wisata global,’’ pungkasnya. (ira/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img