MALANG POSCO MEDIA – Sekretaris adalah posisi yang sangat strategis. Di organisasi apapun, termasuk di pemerintahan, sekretaris menduduki posisi dan fungsi yang sangat vital. Ia menjadi motor utama sekaligus dinamisator jalannya roda organisasi dalam melaksanakan program dan tujuan. Tanpa sekretaris definitif, jalannya organisasi akan pincang, lamban dan tak maksimal. Tujuan pun tak akan maksimal bisa dicapai.
Setelah penantian dua tahun yang panjang, Pemerintah Kabupaten Malang akhirnya punya sekretaris daerah definitif. Yaitu Dr. Ir. Budiar, M.Si. Terpilihnya sekretaris daerah ini juga bukan tiba-tiba. Tapi melalui proses yang panjang. Ada seleksi terbuka yang harus dikuti dan tahapan yang dilalui peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Kini tantangan berat ada pada sekda definitif bagaimana menjadi pendamping Bupati Malang HM Sanusi untuk menjalankan program-program bupati ke depan. Jangan sampai kepercayaan yang sudah diamanahkan tidak dikelola dan dilaksanakan dengan baik. Apalagi tidak mampu menerjemahkan program-program bupati dengan baik.
Tugas menjadi sekretaris daerah memang berat. Sekda berfungsi sebagai administrator, fasilitator, regulator, evaluator, motivator dan inspirator bagi bawah-bawahannya. Namun yang paling berat dari tugas-tugas fungsional itu adalah menjaga bagaimana tetap harmonis sama Bupati.
Bukan rahasia lagi kalau banyak kasus, Bupati atau Walikota yang tak sejalan dengan Sekdanya. Padahal roda pemerintahan harus tetap berjalan. Entah apa persoalannya atau konfliknya, sering kali ketidakharmonisan itu sampai diketahui jajaran Muspida serta perangkat daerah dan para ASN.
Jangan sampai kebersamaan dan kecocokan hanya berlangsung dalam hitungan bulan atau tahun saja. Setelah itu masing-masing jalan sendiri-sendiri. Disembunyikan serapi mungkin, kalau hubungan sudah tidak harmonis, maka akan sangat tampak dan bisa dirasakan bawahannya. Dan itu sangat berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan. Maka tugas berat Sekda Budiar adalah menjaga harmonisasi dengan Bupati HM Sanusi bisa terus berlangsung dengan sangat baik. Komunikasi dan hubungan baik harus terus terjaga. Termasuk menutup cela dari pihak-pihak yang kontra dan tidak suka. Menjadi Sekda tidak mudah. Rawat dan jaga sampai tugas berakhir tiba.(*)