Malang Posco Media- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan kiat sukses berbisnis bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk mengatasi solusi ekonomi pascapandemi.
Menparekraf Sandiaga Uno saat Seminar Strategi Peningkatan Ekraf dan UMKM di Kampung Kerapu, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (14/1) malam. Ia mengatakan para pelaku ekraf dan UMKM memiliki berbagai kendala, mulai dari pembiayaan, pemasaran, hingga permodalan.
“Untuk kebutuhan terkait ekonomi kreatif yang dikembangkan di Situbondo, kami melihat peluangnya sangat besar. Untuk itu pemerintah hadir memberikan solusi. Hal itu juga sebagai penciptaan target ekspor 26,5 miliar dolar AS dan penciptaan lapangan kerja 4,4 juta di tahun 2024,” ujarnya.
Berbagai masalah yang dialami oleh para pelaku UMKM, kata Menparekraf Sandiaga, pemerintah akan hadir memberikan kiat, solusi, dan dukungan.
“Kemudian ada juga yang menyampaikan terkait kemasan. Kemenparekraf memiliki program Bedah Desain Kemasan (Bedakan) ini menjadi program flagship kami karena manfaatnya betul-betul dirasakan langsung oleh pelaku usaha,” ujarnya.
Selain itu ada juga program pelatihan dan pendampingan yang dihadirkan, sehingga program-program tersebut betul-betul dilakukan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
“Kemudian tentang labeling produk halal, sebelumnya program tersebut sudah ada. Kami akan berkoordinasi dengan Pemda untuk memfasilitasi karena memang dari segi proses harus ada sertifikasi namun untuk biayanya kita sudah ada program dan biayanya yang gratis,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi Kampung Kerapu yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di ‘Kota Santri’ itu.
“Selain Kampung Blekok, Situbondo memiliki Kampung Kerapu, kita patut mengapresiasi dan memberikan dukungan. Kampung Kerapu ini bisa dijadikan contoh bagi pengelola wisata bahari lainya, dengan menghadirkan tidak hanya kuliner yang nikmat namun juga suasana malam yang romantis dan juga instagramable,” ujarnya.
kan Kerapu ini, kata Sandiaga, harganya mulai naik dan harganya selalu meningkat karena enak. “Ini budidaya yang mampu meningkatkan nilai tambah yang luar biasa,” katanya.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.(*/jon)