MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menu latihan Arema FC disusun tim pelatih yang dikomandoi Javier Roca dengan rekomendasi tim psikolog. Penggawa Singo Edan pun menjalani latihan dengan menu berdasarkan data analitic training yang didapatkan dari pengamatan serta perkembangan di lapangan, ditambah formulir yang disebarkan ke setiap pemain Arema.
Sejak tengah pekan lalu, ketika Evan Dimas Darmono dkk mulai menjalani latihan, form pertanyaan memang disebarkan ke pemain. Setiap harinya, mereka harus menjawab pertanyaan tentang kondisi fisik hingga mental sebagai bahan evaluasi.
Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan, materi latihan yang dijalani pemainnya itu belum ada secara garis besar kompetitif. Alhasil, untuk sementara ini materi latihan yang dijalani jauh berbeda bila dibandingkan ketika hendak menghadapi pertandingan resmi sebelum Tragedi Kanjuruhan.
“Ini kan karena secara kompetitif mungkin mental pemain tidak terlalu stabil, masih dengan emosional, makanya latihannya dengan kompetitif dikurangi,” imbuhnya.
Pria asal Chile itu menyebutkan, tim pelatih menyesuaikan materi latihan untuk tim Arema dengan mental para pemainnya. Sebab, sejauh ini psikis pemain Arema masih perlu ditingkatkan usai mengalami langsung tragedi tersebut. Data analitic masing-masing pemain akan sangat membantu tim pelatih untuk menyesuaikan hal tersebut. Tim psikolog juga bisa mengetahui kondisi psikis masing-masing pemain.
“Tim psikolog yang menilai, pemain ini ada di level mana, apakah mereka bisa menerima atau belum program latihan yang lebih intens. Selama ini kan kita cuma menilai mereka, kita tahu dari secara mental saja,” tambahnya.
Menurutnya, pelatih dan psikolog saling berkoordinasi menyusun program latihan tahap lanjutan nantinya “Jadi saat ini masih latihan secara biasa. Tidak seperti biasanya saya siapkan latihan dengan lima komponen, yaitu teknik, taktik, fisikal, mental, dan aturan permainan. Sekarang lebih kepada analitic training, di mana latihan teknik sendiri, fisikal sendiri. Pelan-pelan kita masuk ke materi yang lebih komplet,” tandas dia. (ley/bua)