MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU– Menuju Kota Wisata Batu yang ikonik. Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemkot Batu melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Batu menggelar sayembara karya cipta desain gapura.
Kepala Disperkim Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan bahwa sayembara desain gapura bertujuan untuk memoles Kota Batu yang lebih berkarakter. Sebagai destinasi wisata, Kota Batu memiliki ikon setiap sisinya.
“Kota Batu sudah jadi destinasi wisata yang dikenal secara nasional dan internasional. Kami ingin identitas tersebut semakin melekat di hati wisatawan melalui karakter visual sebagai daya tarik dengan menggelar sayembara desain gapura,” ujar Arief kepada Malang Posco Media, Rabu (6/8) kemarin.
Konsepnya desain harus digali dari kekayaan lokal Batu yakni pertanian, perkebunan, hingga budaya masyarakatnya. Sehingga gapura sebagai penanda batas wilayah sama dengan potensi yang dimiliki. “Dengan begitu wajah kota akan semakin cantik ketika menyambut wisatawan. Bahkan gapura tersebut akan menjadi cerminan nilai budaya lokal,” terangnya.
Dalam lomba tersebut desain terbaik akan dijadikan prototipe gapura Kota Batu. Gapura tersebut tidak hanya berfungsi secara struktural, tapi juga bisa jadi ikon baru wisata. “Bagi yang ingin mendaftar terbuka untuk umum. Baik dari kalangan profesional, pelajar dan generasi muda juga diajak turut ambil bagian,” paparnya.
Untuk juknis, setiap peserta hanya boleh mengirim satu karya, baik secara individu maupun tim. Desain gapura harus mencerminkan karakteristik Kota Batu sebagai kota wisata, kota agropolitan, serta pusat budaya dan seni lokal.
Pendaftaran gratis dan terbuka untuk umum. Untuk pendaftaran dan pengumpulan karya paling lambat 30 September 2025. Pengumuman 5 besar pada 6 Oktober 2025. “Peserta yang lolos 5 besar akan melakukan presentasi pada juri pada 9 Oktober 2025. Sedangkan pengumuman dan penyerahan hadiah dilaksanakan pada 7 Oktober 2025 tepat HUT Kota Batu,” pungkasnya. (eri/udi)
