Program Youth Entrepreneurship Support Services
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kabupaten Malang memiliki wilayah agraris. Luas lahannya pun sangat luar biasa. Namun demikian, tidak banyak orang yang memanfaatkan potensi tersebut. Banyak anak-anak milenial lebih memilih bekerja di kota dibandingkan menjadi petani atau mengembangkan pertanian.
“Tapi itu dulu. Sekarang di Kabupaten Malang sudah banyak petani milenial. Mereka tidak ragu untuk mencipatan inovasi dan terus berkreasi. Hasilnya pun luar biasa,’’ kata Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto saat membuka District Multi Stakeholders Forum (DMSF) Kabupaten Malang Program Youth Entrepreneurship Support Services (YESS), di Ruang Anusapati, Pendopo Agung Kabupaten Malang siang kemarin.
Lantaran ada peningkatan kesadaran itu, Didik mengajak seluruh stake holder terlibat dalam pembinaan para petani. Dengan tujuan jelas, petani semakin maju, produksi pertanian semakin berkembang. “Program ini sangat penting. Saya berterimakasih kepada seluruh stake holder yang sudah menggelar kegiatan ini. Harapannya jelas, melalui program YESS ini pertanian di Kabupaten Malang semakin maju,’’ ungkapnya.
Seperti diketahui program YESS merupakan program yang digagas Kementerian Pertanian, dan dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. Program YESS ini digalakkan dalam rangka merespons tantangan pada sektor pertanian yang semakin kompleks.
” Mudah-mudahan pertemuan ini dapat menjadi wadah strategis bagi kita semua untuk memperkuat komitmen sekaligus sinergi, utamanya menyukseskan implementasi program YESS di Kabupaten Malang,” ungkap Didik.
Secara garis besar Didik menyebutkan Program YESS ini diharapkan mampu menciptakan kesempatan bagi kaum muda pedesaan. Yaitu untuk menjadi pengusaha tani dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. “Untuk itu dengan melihat manfaat strategis dari Program YESS tersebut, maka pertemuan pada hari ini (kemarin, red.) menjadi momentum penting, yang mana agendanya menyepakati exit strategy Program YESS di Kabupaten Malang, sekaligus memastikan keberlanjutan pembinaan petani muda di tahun 2025 mendatang, serta mendukung beberapa program strategis Nasional,’’ urainya.
Dia mengatakan melalui harmonisasi Program YESS, Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya untuk mendukung kebijakan strategis Nasional sesuai dengan kewenangan dan kewajiban daerah.
“Mudah-mudahan forum ini dapat memperkuat sinergi antar stakeholder untuk memastikan keberlanjutan Program YESS sekaligus dalam meningkatkan sektor wirausaha dan ketenagakerjaan bidang pertanian, khususnya bagi petani muda atau petani milenial di wilayah Kabupaten Malang,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Didik juga didapuk untuk menyerahkan Hibah Kompetitif berbasis klaster Komoditas petermakan kambing/domba “Mancar Jaya Farm” Kecamatan Pagak senilai Rp 120 juta kepada Nurul Vitandra dan Hibah Kompetitif Individu Komoditas Olahan Hasil Kopi “AMJ Farm” Kecamatan Wonosari senilai Rp 50 juta kepada Arif Widyawan dari program YESS.
Melalui harmonisasi Program YESS, Pemerintah Kabupaten Malang tentu akan terus berupaya untuk mendukung kebijakan strategis Nasional sesuai dengan kewenangan dan kewajiban daerah. Selaras dengan kebijakan terkait petani milenial, Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk mengoptimalkan pemberdayaan dan menumbuhkan kewirausahaan petani milenial. (ira/udi)