spot_img
Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Menunggu Kejutan Penutupan Porprov di Kanjuruhan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Secara umum, pesta pembukaan Porprov IX Jawa Timur 2025 yang digelar di Stadion Gajayana, Sabtu (28/6) lalu sukses luar biasa. Di antara yang mencuri perhatian dan bikin kagum banyak pihak, termasuk kepala daerah di Malang Raya adalah atraksi 150 drone yang membentuk formasi bentuk dan tulisan yang keren.

Pertunjukan yang berlangsung sekitar 13 menit itu menyuguhkan atraksi yang bikin berdecak kagum. Ratusan drone diterbangkan di langit, tepat di bagian tengah di atas videotron, membentuk beragam formasi bentuk dan tulisan. Ada bentuk monumen Tugu Kota Malang, Gunung Semeru, Sepak Bola, mascot Singo Malang (Sima). Serta tagline Dasa Bakti Wali Kota Malang dan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.

Sukses pesta pembukaan ini tentu tak lepas dari Panitia Porprov IX, Disporapar dan yang utama Walikota Malang Wahyu Hidayat. Empat sukses yang dicanangkan betul-betul dieksekusi dengan baik. Salah satunya sukses sebagai tuan rumah. Dan itu diwujudkan dalam pesta pembukaan Porprov IX akhir pekan lalu.

Spektakulernya pesta pembukaan menunjukkan betapa Kota Malang benar-benar ingin menjadi tuan rumah yang baik. Yang mampu menyuguhkan dan membuat acara semeriah mungkin bagi masyarakat, seluruh atlet dan pejabat di Jawa Timur. Atraksi drone yang tergolong sangat baru adalah bukti bahwa Wali Kota Malang ingin Kota Malang beda.

Kini, sebelum Porprov berakhir, target prestasi yang harus dikejar. Karena setelah sukses menjadi tuan rumah, sukses prestasi juga tak kalah pentingnya. Target 162 emas yang dicanangkan di awal, harus bisa tercapai. Paling tidak mendekati angka yang realistis.

Kalau pesta pembukaan Porprov IX di Stadion Gajayana berlangsung sukses dan spektakuler, maka para atlet, pejabat, dan masyarakat pun bakal menunggu pesta penutupan ajang paling akbar di Jawa Timur ini. Kabupaten Malang yang didapuk menggelar pesta penutupan harus berpikir keras untuk membuat acara yang tak kalah meriah. Kalau Kota Malang menampilkan atraksi drone show yang memikat, maka Kabupaten Malang tak harus menampilkan hal yang sama. Pesta penutupan harus tampil beda. Meriah dan spektakuler tak harus sama. Saatnya Kabupaten Malang menampilkan kejutan-kejutannya yang spektakuler.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img