Malang Posco Media – Keberlanjutan nafsu makan yang baik dianggap sebagai indikator kesejahteraan, sehingga lumrah jika Anda merasa cemas ketika kehilangan selera makan selama beberapa hari.
Penurunan nafsu makan juga dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam tingkat aktivitas, baik peningkatannya maupun penurunannya, atau karena peristiwa signifikan dalam hidup atau kondisi penyakit.
Dikutip laman Hindustan Times, Senin, berikut alasan yang perlu diperhatikan jika Anda kehilangan nafsu makan selama beberapa waktu menurut Dokter penyakit dalam Asian Hospital Faridabad Dr Rajesh Kumar Budhiraja.
1. Tantangan gastrointestinal
Penurunan nafsu makan secara tiba-tiba mungkin disebabkan oleh masalah pencernaan. Kondisi seperti penyakit radang usus (IBD), maag, dan tukak lambung dapat mempengaruhi saluran pencernaan sehingga menyebabkan nyeri dan berkurangnya nafsu makan. Perhatian yang cepat terhadap masalah ini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
2. Kerusakan tiroid
Tiroid yang kurang aktif, atau hipotiroidisme, dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan. Peran penting kelenjar tiroid dalam mengatur metabolisme menyebabkan ketidakseimbangan dapat mengakibatkan berbagai gejala, termasuk hilangnya nafsu makan. Diagnosis dan pengobatan yang cepat sangat penting untuk penatalaksanaan gangguan tiroid yang efektif.
3. Kesejahteraan mental
Hubungan rumit antara kesehatan mental dan kesejahteraan fisik terlihat jelas, dengan kondisi seperti depresi, kecemasan, dan stres yang bermanifestasi dalam gejala fisik, termasuk berkurangnya nafsu makan. Menyadari hubungan ini sangat penting untuk mengatasi akar permasalahan dan mencari dukungan yang tepat
4. Infeksi yang persisten
Infeksi jangka panjang, seperti TBC atau HIV/AIDS, juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Respon imun tubuh terhadap infeksi ini dapat mengganggu fungsi normal sistem pencernaan, sehingga perlunya mengidentifikasi dan mengobati infeksi yang mendasarinya dengan segera.
5. Waspada kanker
Meskipun kita disarankan untuk berhati-hati terhadap kesimpulan yang terlalu dini, hilangnya nafsu makan yang tidak dapat dijelaskan dan berkepanjangan dapat meningkatkan kekhawatiran mengenai kanker tertentu. Kanker yang mempengaruhi sistem pencernaan, seperti kanker lambung atau pankreas, mungkin muncul dengan berkurangnya minat terhadap makanan sebagai gejala awal. Pemeriksaan dan pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan kanker.
Dr Budhiraja mengatakan tubuh sering memberikan sinyal yang harus diperhatikan karena merupakan langkah untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Memantau kesejahteraan secara keseluruhan dan mengatasi perubahan nafsu makan yang terus-menerus dengan profesional kesehatan dapat berkontribusi terhadap diagnosis dini dan pengelolaan potensi risiko kesehatan yang efektif.(ntr/mpm)