Malang Posco Media – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Jatim mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Malang masa bakti 2022-2027, di Hotel Trio Indah, Minggu (20/2) kemarin. DPD LDII Kota Malang kini dipimpin oleh Sugianto Hadi yang menggantikan Heri Susanto, Ketua DPD LDII periode sebelumnya.
Hadir pada kesempatan tersebut jajaran Forkopimda Kota Malang, yakni Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, perwakilan Kodim 0833 dan Polresta Malang Kota beserta perwakilan MUI, NU, Muhammadiyah dan beberapa partai politik.
Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan apresiasi tinggi atas kepengurusan DPD LDII Kota Malang. Menurutnya, pengukuhan pengurus DPD LDII ini sangat bagus untuk dijadikan pembelajaran karena berorganisasi dan regenerasi atau kaderisasi telah dilakukan dengan baik. Apalagi DPD LDII selama ini telah menjadi partner strategis pemerintah dalam membangun Kota Malang.
“Pemerintah Kota Malang dalam membangun Kota Malang ini memakai strategi Pentahelix. Kolaborasi dengan seluruh potensi, termasuk kelompok strategis di Kota Malang yang di dalamnya LDII,” tegas pria yang akrab disapa Bung Edi ini kepada Malang Posco Media usai prosesi pengukuhan.
Tidak hanya itu, Bung Edi juga mengapresiasi komitmen DPD LDII dalam mencetak generasi bangsa yang profesional dan religius. Hal itu sangat penting mengingat bangsa Indonesia bakal mendapatkan Bonus Demografi dan bisa menjadi zaman keemasan Indonesia. Dengan regenerasi yang baik, maka juga akan mewujudkan SDM yang mumpuni dan profesional sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kota Malang masa bakti 2022-2027 Sugianto Hadi mengatakan, program ke depan ini tentunya mengacu pada tiga fungsi LDII bagi masyarakat. Yakni fungsi layanan masyarakat, perlindungan dan pembinaan. Juga selaras dengan yang dicanangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat LDII bahwa ada 8 klaster kontribusi LDII terhadap bangsa. Yaitu klaster kebangsaan, keagamaan, ekonomi, pendidikan, pangan dan lingkungan hidup, kesehatan herbal, digital ekonomi dan energi baru terbarukan.
“(Contoh programnya) Dalam waktu dekat, kita sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Malang, untuk masalah lingkungan, kita akan menanam pohon di wilayah Supit Urang. Kita sudah koordinasi dengan pak wakil wali kota, diamanahkan ke Pak Wahyu (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Wahyu Setianto), dan sudah memberikan respon, tinggal waktu saja,” ungkap Sugianto.
Lebih jauh, lanjut Sugianto, pihaknya juga berkomitmen untuk berkontribusi mendukung pemerintah, dalam hal ini mengawal peraturan daerah (Perda) di Kota Malang. Salah contohnya seperti dalam bidang kesehatan, DPD LDII Kota Malang berkomitmen mengawal Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Upaya Berhenti Merokok (UBM) yang dicanangkan Pemkot Malang sejak 2018 lalu.
“Itu sepertinya belum ada yang mengawal. Kami sepakat, insya Allah dengan beberapa relasi, LDII memang sudah terprogram dan mengawali untuk tidak merokok di tempat tempat umum. Bahkan di mana saja, kapan saja dan dalam keadaan bagaimana saja, insya Allah bisa berhenti merokok,” tandasnya. (ian/sir/aim)