MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Salah satu selebgram Kota Malang mengalami pengalaman tidak menyenangkan di media sosial. Peristiwa itu pun menghebohkan media sosial di Kota Malang belakangan ini hingga viral.
Selebgram bernama Priskila Oktaviani menduga pengalamannya itu merupakan bagian dari fetish atau orientasi seksual yang aneh. Ia mengaku ketakutan setelah salah satu akun Instagram bernama Tamaserbet meminta serbet darinya.
“Sekitar dua hari lalu (kejadiannya), saya langsung kaget mendapat pesan seperti itu. Saya pun langsung blokir akun tersebut,” urai Priskila.
Ia makin takut ketika melihat isi akun tersebut dimana pemilik akun membagikan serbet yang selama ini dikoleksinya. Serbet yang diduga berasal dari para korban dibagikan dalam akun tersebut dan dipakai oleh terduga pelaku. Hal ini pun tentu meresahkan masyarakat umum.
Lalu dari penelusurannya itu, kemudian juga diketahui akun itu juga sebelumnya pernah melakukan teror serupa dan pernah menghebohkan dunia maya. Ia pun tidak menyangka dirinya juga menjadi korban selanjutnya.
“Sekitar setahun yang lalu, akun itu juga viral karena melakukan hal yang sama. Dan saat itu, korbannya juga cukup banyak. Saya sempat tahu kasus ini setahun yang lalu dan saya kaget, ternyata akun itu DM saya dan baru paham kalau itu akun yang viral setahun lalu,” jujurnya.
Atas pengalamannya itu, Priskila saat ini memilih tidak melaporkan akun tersebut kepada kepolisian. Sebab dirinya tidak mengetahui apakah kejadian itu mencukupi untuk dilaporkan. Begitu juga dengan dampak yang akan terjadi.
“Kalau dapat DM seperti itu cuma bisa blokir akunnya dan minta beberapa orang mungkin buat bantu report akunnya. Meskipun sebenarnya tidak akan menghentikan dia juga ya,” ungkapnya.
Ia pun juga menyarankan kepada semua masyarakat apabila menemukan akun tersebut untuk tidak tidak segan melakukan hal serupa dengan mereport akun agar akun tersebut tidak meresahkan masyarakat lainnya.
“Kalau dapat DM (direct massage/pesan) seperti itu, langsung saja blokir akunnya dan minta beberapa orang buat membantu mereport akun tersebut,” pungkasnya. (ian/aim)
