.
Sunday, December 15, 2024

Meresahkan, Jalan Pasar Gadang Makin Parah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ruas jalan di tengah Pasar Induk Gadang kembali disorot oleh masyarakat luas. Pasalnya kondisi aspal saat ini sudah makin rusak parah, menggenang dan membutuhkan perbaikan segera. Tidak hanya merugikan pengguna jalan atau masyarakat, namun utamanya para pelaku di Pasar Induk Gadang.


Di sepanjang jalan itu banyak lubang yang cukup besar dan tergenang dengan air. Lalu lintas disana seringkali tersendat hingga mengganggu aktivitas para pedagang di pasar tersebut.


“Sudah lama sekali tidak diperbaiki. (Jalan rusak) Ini efeknya ya di kami, banyak pembeli yang tak kembali. Banyak pembeli yang tidak mau ke sini karena lubang-lubang jalan ini semakin parah,” tegas Mahfud salah satu pedagang di Pasar Gadang, Senin (8/5) kemarin.

Pasar Gadang


Menyikapi kerusakan jalan itu, Mahfud menyebut dari pihak pedagang sudah pernah berupaya memperbaiki sendiri. Namun karena dilakukan sebisanya, maka tidak lama kemudian rusak kembali. Disebutkan Mahfud, kondisi saat ini merupakan yang paling parah.


“Dulu ya ada kerusakan, tapi tidak separah ini, mungkin yang paling parah. Kalau sekarang, ketika hujan ya banjir, kadang air sampai masuk lapak juga. Beberapa waktu lalu teman-teman pedagang sudah menguruk lubang itu, tapi ya tidak bertahan lama,” imbuhnya.


Merespon hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Drs. R. Dandung Julhardjanto menyampaikan pihaknya akan segera melakukan perbaikan insidentil.


“Sudah kita sampaikan rencana penanganan Pasar Gadang. Perbaikan sementara rencananya dalam satu-dua pekan ini akan dimulai. Sambil menunggu selesai di tempat lain dulu,” jelas Dandung Untuk perbaikan menyeluruh, lanjut Dandung, akan diusulkan pada tahun anggaran 2024 nanti.


Pengusulan perbaikan jalan pada tahun 2024 dikarenakan memperhatikan anggaran dan waktu perbaikan yang diperlukan. Kemudian perbaikan itu nanti juga tidak hanya sekadar tambal sulam. Melainkan nantinya akan menggunakan metode cor. Dengan begitu diyakini akan lebih kuat dan tahan lama meski dilewati oleh kendaraan bermuatan berat.


“Nanti ditangani full pada 2024. Pak Wali juga sudah memberikan catatan penekanan saat pembahasan rencana kerja. Drainasenya juga dipikirkan sekalian. Jadi memang memakan biaya dan waktu pengerjaannya. Rencananya kita tidak aspal, tapi sedang dipertimbangkan metode cor,” tegas Dandung.


Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini sudah belasan ruas jalan diperbaiki di Kota Malang. Total ada 70 ruas jalan yang sudah diperbaiki. Misalnya seperti Jalan Ki Ageng Gribiy, Jalan Raya Langsep, Japan Veteran-Bandung, Jalan Mayjend Sungkono, hingga Jalan Raya Tebo. (ian/aim/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img