spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Meresahkan, WNA di Lawang Rampas Uang Toko

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Mengaku Asal India, Sudah Sasar Dua Toko

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Aksi kriminalitas bisa terjadi oleh siapa saja. Baru-baru ini sebuah toko perlengkapan bayi Dubeedu Babykids di Kalirejo Lawang menjadi sasaran. Seorang warga negara asing (WNA) diduga melakukan percobaan aksi perampasan uang di kasir toko. Pelaku bermodus ingin menukar uang namun gagal.

Aksi pelaku terekam CCTV toko dan sempat viral di media sosial. Percobaan pencurian uang toko itu diketahui terjadi pada Minggu (8/5). Saat itu terdapat dua orang penjaga toko. Sementara pelaku melakukan aksinya dua orang.

Saat itu kasir toko sedang dijaga seorang pegawai bernama Vivi. Dia yang menemui pelaku sesaat sebelum aksi jahat itu dilakukan. Vivi bersama salah satu pegawai lain. Keduanya dibuat kebingungan lantaran pelaku datang dengan tujuan awal mengaku ingin menukarkan uang.

“Orangnya (pelaku) datang sama anaknya perempuan remaja. Masker tidak dilepas sama sekali. Awalnya mencari sikat gigi tetapi tidak jadi. Lalu beli gantungan kunci dibayar uang pas. Setelah itu baru dia mengeluarkan dompet mau menukar uang,” jelas Vivi saat ditemui, Senin (9/5).

Dikatakan, aksi pelaku berlanjut dengan meminta anak remaja yang dibawanya untuk mencari barang di bagian belakang. Hal itu dilakukannya untuk mencari perhatian. Saat itu pelaku yang berkomunikasi dengan bahasa Inggris itu hendak menukar uang Rp 100 ribu.

“Pas ditanya mau tukar uang pecahan dia tidak mau. Maunya uang Rp 100 ribu baru keluaran 2022. Jadi saya bilang tidak ada. Tapi dia maksa menunjuk uang di kasir,” ceritanya.

Karena kesal, pegawai toko sempat menunjukkan uang dalam kasir. Namun, pelaku malah menjulurkan tangannya untuk mengambil paksa uang yang ada di mesin kasir. “Saat mau diambil saya tarik lagi. Tidak sampai diambil. Orangnya tidak bilang apa-apa, lalu keluar sama anaknya,” tambah Vivi.

Sementara, Listianto, pemilik Toko Dubeedu Babykids membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan, kepada kedua pegawainya pelaku mengaku berasal dari India. Namun kedua pegawai toko tak lantas percaya.

Setelah aksinya gagal, pelaku lalu meninggalkan toko dengan mengendarai mobil. Pemilik toko kemudian menyebarkan informasi ke jejaring grup WhatsApp toko. Setelah ditelisik, pelaku diketahui orang yang sama yang telah melakukan aksi serupa. Ia rupanya telah membawa kabur uang Toko KidsStore yang ada di Kelurahan/Kecamatan Lawang jelang Ramadan lalu.

“Rupanya sudah nyuri sebelumnya di toko yang di lawang. Teman anak saya. Uangnya hilang Rp 500 ribu,” tambahnya. Dari kejadian ini korban tidak melaporkan ke polisi. Korban menyebarkan informasi ke jejaring media sosial untuk kewaspadaan. Pelaku yang masih berkeliaran bahkan sempat diketahui keberadaannya di Pasar Singosari oleh salah satu rekan korban.

“Sempat ada kabar orang yang sama di Pasar Singosari,” imbuh Listianto.(tyo/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img