spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Merindukan Pembangunan Tol Malang-Kepanjen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Impian dan harapan memang harus diwujudkan. Tak harus setahun langsung jadi. Karena semua perencanaan pembangunan butuh matang dengan mempertimbangkan asas manfaat di masa depan. Pelan tapi pasti, rencana pembangunan tol Malang-Kepanjen pun mulai menggembirakan.

Terbaru, kabar pembangunan tol Malang-Kepanjen sudah dalam tahap lelang. Kementerian PUPR yang menghandel langsung pembangunan tol ini, pasca mundurnya PT PP, juga memberikan angin segar kepada Pemkab Malang. Kalau tidak ada aral melintang, pembangunan tol Malang-Kepanjen yang ditunggu-tunggu masyarakat bakal dibangun mulai 2025 mendatang.

Pembangunan tol Malang-Kepanjen ini juga merupakan janji Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Pandaan-Malang tahun 2019 lalu. Tol sepanjang 33 kilometer ini nantinya bakal mempunyai empat exit tol. Yaitu exit tol di Kebonagung Pakisaji, Kromengan, Bululawang (ruas Krebet-Gondanglegi) dan Pagelaran.

Kepala Dinas PU Bina Marga (PUBM) Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menegaskan akan terus berjuang agar pembangunan tol Malang-Kepanjen bisa segera terealisasi. Jika tol Malang-Kepanjen terwujud, maka akan dapat mendongkrak perekonomian di wilayah Kabupaten Malang. Terutama di wilayah Malang Selatan. Wisata Malang Selatan, khususnya wisata pantai yang indah-indah dan eksotis itu juga akan semakin menggeliat. Ini juga akan menguntungkan bagi Pemkab Malang dan masyarakat di Kabupaten Malang. Kalau wisatawan berbondong-bondong ke wisata pantai selatan, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata juga bakal naik drastis.

Ini akan berimbas pada pembangunan di wilayah Malang Selatan. Akses jalan yang kurang mulus bisa semakin dibikin mulus. Setelah adanya tol, maka pembangunan akses jalan di sekitarnya juga akan terdampak. Karena adanya akses tol juga harus didukung dengan akses jalan mulus yang menjadi penghubung menuju dan keluar tol.

Karena itulah, rencana pembangunan tol Malang-Kepanjen ini juga harus dibarengi dengan kesiapan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang untuk menyiapkan agenda-agenda wisata yang menarik dan bisa menyedot pengunjung. Tak hanya wisatawan domestik Malang Raya saja, tapi juga wilayah dari Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

Termasuk bagaimana membuat wisatawan mancanegara mau berkunjung ke pantai selatan, setelah berkunjung ke Gunung Bromo. Paket-paket wisata yang menarik inilah yang harus mulai dikemas bekerjasama dengan agen-agen travel dalam negeri dan luar negeri.    

Jalan tol dibangun tak hanya untuk mengurai dan mengatasi kemacetan serta memperlancar arus lalu lintas. Tapi keberadaan tol juga harus bisa mendongkrak dan memberi manfaat ekonomis bagi wilayah yang dilalui tol dan juga pemerintah daerah setempat. Masyarakat makin maju dan sejahtera.(*)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img