MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Wali Kota Batu, Dram Dewanti Rumpoko M.Si meninjau langsung uji coba mesin pirolisis dan pengelolaan sampah menggunakan sistem Pesat (Pengelolaan Sampah Terpadu) untuk menangani sampah di Kota Batu yang dilakukan di TPA Tlekung.
Usai melihat hasil uji coba, Dewanti merasa yakin apabila mesin pengolah sampah hasil kerjasama dengan Arta Asia Putra berfungsi dengan maksimal untuk mengurangi permasalahan sampah hingga 50 ton per harinya.
“Nantinya mesin pengolah sampah tersebut akan dioperasikan hingga malam hari. Insya Allah seluruh sampah bisa kita selesaikan,” ujar Dewanti.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan, mengatakan bahwa uji coba dilakukan guna mengatasi permasalahan sampah di Kota Batu.
“Mesin pengolah sampah jenis pirolisis ini mampu mengurangi sampah hingga 50 ton hingga 80 ton per hari. Dengan arahan Wali Kota untuk beroperasi di malam hari, artinya pengolahan bisa sampai dua kali lipat kemampuan mesin tersebut. Sehingga diharapkan tahun ini permasalah sampah Kota Batu bisa diselesaikan,” bebernya.
Aries mengungkapkan bahwa sampah yang masuk TPA Tlekung per harinya antara 120 ton hingga 160 ton. Dengan banyaknya sampah yang masuk, pihaknya terus berupaya melakukan pengolahan sampah mulai dari pemilahan, pencacahan dan pemrosesan, DLH berupaya untuk bisa Zero Waste.
Lebih lanjut, melalui kerjasama dengan Arta Asia Putra, PT Arta Asia Putra menyerahkan dua mesin pirolisisnya kepada DLH Kota Batu. Saat ini yang sudah beroperasi adalah mesin pirolisis dengan kapasitas kecil. Sedangkan mesin dengan kapasitas 200 ton per hari masih dipersiapkan untuk kedepannya.
“Nantinya TPA Tlekung juga akan meluncurkan Wisata Edukasi di pertengahan Oktober 2022. Pengunjung akan diberikan pengetahuan tentang pengolahan sampah sampai Zero Waste. Mulai dari dari Eco Enzyme, Solar Cell, Maggot, hingga mesin pirolisis,” pungkasnya. (eri)