MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam upaya mewujudkan visi Kecamatan Singosari sebagai Kota Santri, Kepala Dinas Pendidikan Korwil Singosari Dr. Wiwik Indaryati, M.Pd, aktif menggerakkan berbagai inisiatif pendidikan. Tidak hanya untuk memperkuat karakter keagamaan di kalangan peserta didik, tetapi juga untuk mewujudkan kurikulum merdeka secara merata tahun ini.
“Visi misi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang kami sinergitaskan yang di ada di Kecamatan Singosari. Tentu kerjasama dari semua pihak yang terkait sangat dibutuhkan untuk menjalankan program ini,” ucap Wiwik yang juga sebagai Pengawas PAUD, SD Kecamatan Singosari, Sabtu, (15/6)
Selain itu, dalam mendukung kurikulum merdeka, Dinas Pendidikan Korwil Singosari juga menerapkan pendekatan yang fleksibel dan inovatif. Harapannya tahun ini semua jenjang bisa terlaksana. Sehingga memungkinkan tenaga pendidik dan sekolah untuk lebih kreatif dalam merancang metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.
“Kurikulum merdeka memberi kebebasan bagi sekolah untuk berinovasi. Kami dorong sekolah di Singosari untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan membangkitkan minat siswa,” ujar Wiwik.
Ia bersama semua pihak mulai dari Kecamatan, Babinsa, Polsek, Puskesmas dan pondok pesantren terus melakukan koordinasi serta pendampingan bagi tenaga pendidikan maupun tenaga kependidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka secara efektif bagi sekolah negeri maupun swasta.
Selama tiga tahun, Wiwik terus mendalami karakter pendidikan di Singosari agar setiap sekolah mampu menanamkan karakter kepada siswa. Begitu juga sinergitas antar sekolah swasta dan negeri terus berjalan secara beriringan.
“Saat ini SDI Almaarif 02 Singosari dan SDN Gunungrejo menjadi sekolah penggerak. Ini merupakan sinergitas sekolah swasta dan negeri. Harapannya sekolah negeri jangan sampai mati, sekolah swasta jangan sampai terlalu tinggi,” ungkap Wiwik
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Dinas Pendidikan Korwil Singosari optimis bahwa visi Singosari sebagai kota santri akan melekat. Melalui pendidikan yang bersinergitas diharapkan generasi muda Singosari akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (hud/lim)
