MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Sebelum mulai pembelajaran siswa-siswi MI Tahfidz Al Asyhar Malang istiqomah menghafal Alquran. Hal itu disampaikan Kepala MI Tahfidz Al Asyhar Malang Roihatul Jannah, S.Pd.I, Jumat (8/9) kemarin. Saat itu seluruh siswa yang berjumlah 300 siswa secara serentak menghafal Quran.
Roihatul menyampaikan, program tahfidz ini mengacu kurikulum pusat dengan metode Bil Qolam yang dicanangkan oleh Alm. KH. Basori Alwi Murtadho Pesantren Ilmu Al Quran (PIQ) Singosari.
“Program tahfidz di sini (MI Tahfidz Al Asyhar Malang) merupakan program di luar jam pembelajaran madrasah. Dimulai Pukul 06:30 – 07:45 Wib mereka bersama mengaji,” ucap Roihatul.
Dalam penerapannya, lanjut Roihatul, para siswa dikelompokan per kelas atau per Jilid sesuai dengan kemampuan siswa. “Tidak semua siswa sesuai dengan kelas. Kami kelompokan sesuai dengan kemampuan siswa. Setiap kelas tidak sesuai dengan jilidnya. Jadi ada siswa kelas 2 sudah di jilid 3 atau Juz 3,” sambungnya.
Dipilihnya metode Bil Qolam oleh MI Tahfidz Al Asyhar Malang, merupakan sebuah metode praktis belajar membaca Alquran. Sekaligus memiliki susunan kata-kata Arabi dengan mengenal bunyi huruf yang dimulai dari satu huruf, dua huruf, dan tiga huruf sampai pada satu ayat dengan menggunakan instrumen khusus empat lagu yang khas.
Metode ini pertama kali dicetuskan oleh KH. M. Basori Alwi atas usulan KH. Mudatsir dari Madura. Teknik pembelajaran yang digunakan dalam metode Bil Qolam adalah talqiq (menirukan), yaitu peserta didik menirukan bacaan gurunya. Dengan demikian, metode Bil Qolam bersifat sentris, dimana posisi guru sebagai sumber belajar atau pusat informasi dalam proses pembelajaran.
“Dipilihnya metode Bil Qolam karena sistem pembelajaran pada metode ini benar-benar disesuaikan dengan kemampuan siswa. Sehingga, pembelajaran yang disampaikan akan benar-benar dipahami oleh siswa dan hasil akhir yang dicapai akan maksimal,” ucap Roihatul.
Dengan adanya program ini, pada semester kemarin para siswa sering memperoleh prestasi yang luar biasa ketika mengikuti kompetisi tahfidz. Juga banyak lulusan MI Tahfidz Al Asyhar Malang yang sudah hafal 9 Juz hingga 11 Juz.
Selain itu, setiap hari Sabtu mengadakan kelas tahfidz.untuk semua siswa kelas Al Quran. Khususnya kelas 6 yang sudah tahfidz. Dengan harapan mereka ketika lulus dari MI Tahfidz Al Asyhar Malang membawa bekal yang mumpuni dengan akhlak yang Qurani.
“Sesuai dengan visi kami, harapannya para siswa selain Hafidz juga menjadi dan memiliki adab Qurani yang berwawasan Ahlussunnah Wal Jamaah. Karena unggulan kami basic -nya Tahfidz. Dan kebiasaan kami setiap hari mengaji surat Al Waqiah,” tuturnya. (hud/imm)