MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SD Anak Saleh sudah mencapai usia ke-19 tahun. Sudah banyak pencapaian sekolah ini. Lulusannya sukses di berbagai bidang. Mereka berkiprah sesuai bidang keilmuan masing-masing.
Prestasi sekolah ini pun sudah mencapai tingkat nasional dan internasional.
Yang terbaru misalnya, diraih oleh Kepala SD Anak Saleh, Andreas Setiyono, S.Pd., Gr., M.Kom yang menerima anugerah Kepala Sekolah Inspiratif dalam event Acer Smart School Awards 2023 beberapa waktu lalu. Selain itu, ada tiga guru SD Anak Saleh yang menjadi Guru Penggerak. Serta dua guru menjadi Pengajar Praktik.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, SD Anak Saleh M. Ichsan Wibowo, S.Hum, mengatakan saat ini ada beberapa guru yang sedang menempuh pendidikan di jenjang lebih tinggi. Tidak lain untuk menguatkan kompetensi mereka. “Karena salah satu komitmen kami menjadi guru profesional dan kompeten,” ucapnya.
Pun juga prestasi siswa. Sudah segudang prestasi diraih. Siswa-siswi SD Anak Saleh sangat produktif mengukir prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Misalnya dalam ajang lomba Festival Anak Muslim dan O2SN. Setiap tahun selalu Juara Umum di tingkat gugus. Hingga berprestasi di tingkat kota dan tingkat lebih tinggi.
Namun kata Ichsan, prestasi merupakan poin atau bonus tambahan. Bagi SD Anak Saleh yang utama dalam sebuah kompetisi adalah kesempatan bagi siswa untuk mampu mengeksplorasi dan mengaktualisasikan bakatnya. “Proses yang mereka lalui menjadi tahapan yang penting dari pendidikan itu sendiri. Jadi kalau dapat gelar juara itu hanya bonus saja,” terang Ichsan.
Kini, SD Anak Saleh berinovasi lebih hebat lagi. Sekolah di Jalan Arumba Tunggulwulung ini sedang melakukan penguatan di bidang digital. Seluruh layanan akademik maupun administrasi akan menjadi satu pintu dalam sebuah sistem digital bernama Anak Saleh Smart Apps (ASSA).
Aplikasi ini akan menjadi terpadu dan terintegrasi dari semua Sekolah Anak Saleh. “Kami sedang membentuk Digital Manajemen Sistem. Sehingga seluruh layanan nantinya terintegrasi satu aplikasi. Mulai absensi, materi pembelajaran, raport, sampai pada layanan administrasi,” tuturnya.
Terobosan ini menjadi satu upaya untuk misi besar SD Anak Saleh menjadi sekolah internasional. Selain digitalisasi, juga melakukan penguatan di bidang lainnya.
International School sudah mulai dicanangkan dua tahun kedepan. Namun tahapannya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Diantaranya program intensif Bahasa Inggris, yang dilaksanakan setiap Hari Sabtu oleh para guru. Sehingga tahun depan SD Anak Saleh telah menjadi sekolah internasional bilingual. Dan tahun ketiga sudah menjadi sekolah internasional termasuk dalam penggunaan kurikulum.
“Tahap pertama ini kita lakukan standarisasi untuk kompetensi guru. Salah satunya keterampilan Bahasa Inggris. Tahap kedua implementasi program bilingual. Dan tahap ketiga penerapan kurikulum internasional,” terangnya.
Sementara itu, kegiatan Gebyar Milad Meriah ke-19 SD Anak Saleh, Sabtu (24/22) lalu berlangsung semarak. Kegiatan ini mengangkat tema My PridelmyD19gnity. Artinya, Kebanggaanku Marwahku.
Ichsan berharap siswa SD Anak saleh memiliki kebanggan dengan marwah dan harga diri mereka yang mulia. “Tema ini sangat relevan dengan konsep SD Anak Saleh, Tarbiyah wad Dakwah. Maka dimanapun berada kami berharap anak-anak tetap menjadi Anak Saleh,” ungkapnya.
Kegiatan diawali dengan Jalan Sehat dan bazar. Selanjutnya ada panggung ekspresi yang menampilkan karya dan potensi siswa-siswi di bidang seni kreativitas.
Mereka yang tampil telah melalui penjaringan sebelumnya. Yaitu melalui kegiatan panggung ekspresi yang rutin digelar dalam satu tahun terakhir. “Siswa yang mendapat golden tiket berhak tampil di panggung ekspresi yang lebih besar di kegiatan milad ini,” ucap Ichsan. Kegiatan juga dimeriahkan dengan pembagian ratusan doorprize. Hadiah utamanya berupa kulkas, mesin cuci dan dua buah handphone. (adv/imm)
