MALANG POSCO MEDIA GROUP – Bintang pop Miley Cyrus digugat oleh pemilik hak cipta musik Tempo Music Investment. Mereka menilai, lagu hit “Flowers” menyalin hit single bintang pop lainnya Bruno Mars yang berjudul “When I Was Your Man”.
Ditulis laman Channel News Asia, Rabu, keluhan ini diajukan pada hari Senin (16/9), dengan mengatakan lagu “Flowers” menduplikasi banyak elemen melodi, harmoni dan lirik dari lagu Bruno Mars yang menduduki puncak Billboard Hot 100 pada tahun 2013 lalu.
Gugatan Tempo menyebutkan bahwa “Flowers” memiliki “kemiripan yang mencolok” dengan lagu “When I Was Your Man”, termasuk melodi, alur bas, progresi akor, dan elemen lirik. Gugatan itu juga mengutip artikel Billboard dari tahun 2023, yang mengatakan bahwa “setiap pendengar dapat mendeteksi bahwa [lagu Mars] memiliki chorus yang merupakan kebalikan dari apa yang dinyanyikan Cyrus di Flowers.”
Juru bicara label Cyrus, Sony Music, dan pengacara serta juru bicara Tempo tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai gugatan tersebut pada hari Selasa.
Sementara Mars sendiri tidak terlibat dalam gugatan tersebut, dan juru bicara label rekamannya, Atlantic Records milik Warner Music Group, menolak berkomentar. Tempo mengatakan dalam gugatan tersebut bahwa pihaknya membeli saham “When I Was Your Man” dari rekan penulis lagu tersebut, Philip Lawrence, pada tahun 2020.
Gugatan tersebut juga menuduh pemilik layanan streaming termasuk Apple dan Amazon serta pengecer termasuk Target dan Walmart melanggar hak cipta Tempo dengan mendistribusikan lagu Cyrus.
Juru bicara perusahaan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tempo meminta pengadilan untuk membayar sejumlah ganti rugi yang tidak ditentukan dan perintah pemblokiran atas dugaan pelanggaran tersebut.
Cyrus merilis lagu “Flowers” di albumnya Endless Summer Vacation yang dirilis pada tahun 2023. “Flowers” telah diputar lebih dari 1 miliar kali di Spotify dan memenangkan penghargaan Grammy untuk Song of the Year pada tahun 2024.(ntr/nug)
