spot_img
Wednesday, June 25, 2025
spot_img

Silaturrahmi ke Ponpes Manba'ul Ulum Kota Batu (2/habis)

Miliki 7 Cabang di Kota Batu, Mulai dari MI Hingga Sekolah Tinggi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU– Pondok Pesantren Manba’ul Ulum bukan hanya menjadi salah satu Ponpes tertua di Kota Batu. Bahkan Ponpes yang berlokasi di Jalan Mawar Merah 124 Dusun Sukorembug, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu yang didirikan almarhum KH. Muhammad Abdul Djalil sejak tahun 1965 mampu berkembang dan memiliki tujuh cabang di Kota Batu.

Tentunya pengembangan Ponpes Manba’ul Ulum menjadi tujuh cabang di Kota Batu tersebut menjadi bukti bahwa para penerus atau putra dari almarhum KH. Muhammad Abdul Djalil mampu mengelola Ponpes Salafi tersebut dengan mengikut perkembangan zaman. Mulai dari kurikulum pembelajaran hingga membuka diri dengan dunia luar atau instansi luar untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan agama.

“Sepeninggal Abah, kami putra putrinya Alhamdulillah bisa menjalankan amanah untuk mengelola Ponpes. Hingga akhirnya ada tujuh cabang Ponpes Manba’ul Ulum yang tersebar di Kota Batu,” ujar Gus Sirojudin selaku putra pertama almarhum KH. Muhammad Abdul Djali sekaligus Pengasuh Ponpes Manba’ul Ulum kepada Malang Posco Media.

Tujuh cabang Ponpes tersebut diantaranya adalah Ponpes Kanzun Najah yang berlokasi di Dusun Dadaptulis Dalam, Desa/Kecamatan Junrejo. Ponpes tersebut diasuh oleh Gus Fathul Yasin yang merupakan adik ipar.

“Di Ponpes Kanzun Najah para santri tidak hanya diajarkan untuk menempa ilmu keagamaan. Tapi juga diajarkan tentang ilmu ekologi serta para santri diajak belajar mandiri sebagai entrepreneur dengan mengelola potensi yang ada di daerah tersebut yakni pertanian anggrek,” bebernya.

Rata-rata santri ditempat tersebut adalah santri dewasa yang sudah mengenyam pendidikan tinggi baik S1 dan juga S2 di Malang, Jawa Timur. Ada juga daerah daerah lainnya seperti Madura, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan hingga Sumatera.

“Kemudian ada Ponpes Manba’ul Ulum Pusung Cendono, di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji dengan saya sendiri sebagai pengasuh. Lalu ketiga ada Ponpes Giri Solawat di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji dengan pengasuh Gus Imron,” ungkapnya.

Untuk Ponpes Pusung Cendono, lanjut Gus Siroj, di samping ngaji salaf pihaknya juga bekerja sama dengan dengan BNN, Polres, dan Kejaksaan untuk menjadi Ponpes berbasis pembinaan (rehabilitasi.red) korban narkoba.

“Ponpes tersebut sedang dibangun, Insya Allah habis Lebaran mulai berjalan. Konsepnya santri yang sedang dalam binaan akan mendapatkan ilmu secara rohani dari pengurus Ponpes. Kemudian dari BNN secara medis dan Kepolisian secara hukum,” imbuhnya.

Keempat ada Pondok Tahfidz Qur’an Al Husnah. Ponpes yang berlokasi belakang Manba’ul Ulum Dusun Sukorembug, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu ini diperuntukkan khusus tahfidz putri dengan pengasuh Gus Imron.

Selanjutnya adalah Ponpes Sirrul Jalil di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji diasuh adek Gus Siroj yang ke 4 yakni Gus Mahfud Muzadi. Serta keenam Ponpes Ekologi Kanzun Najah di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu yang juga diasuh oleh Gus Yasin.

Terakhir yang ketujuh segera akan diresmikan, yakni Mi Manba’ul Ulum Asiyah. Sekolah tingkat dasar atau MI Manba’ul Ulum Asiyah ini bertempat di Junggo Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Tahun ini mulai mulai terima siswa ajaran baru 2025/2026.

Bahkan, lanjut di Manba’ul Ulum juga dibuka sekolah tinggi dengan kelas jauh atau virtual. Pihaknya bekerja sama dengan STAI Al Muhammad di Cepu yang saat ini telah menjadi IAI. Disini (Manba’ul Ulum.red) telah menjadi kampus ke 13 seluruh Indonesia. Sudah ada mahasiswa dan sudah wisuda perdana sejumlah 25 mahasiswa. Sekarang mereka semester akhir sedang KKN.

“Artinya Manba’ul Ulum saat ini sudah mulai membuka wacana baru pendidikan pesantren yang memiliki tanggung jawab untuk merespon zaman. Maka Manba’ul Ulum berkewajiban mengembangkan pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah maupun sekolah tinggi dan bekerja sama dengan berbagai pihak demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img