.
Thursday, December 12, 2024

MIN 1 Kota Malang; Gelar Salat Istisqa, Berharap Turun Hujan Rahmat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kemarau masih melanda di sebagian besar wilayah Indonesia. Bencana kekeringan hingga kebakaran hutan sudah terjadi dimana-mana. Fenomena tersebut, menjadi perhatian guru dan siswa MIN 1 Kota Malang.

Mereka melaksanakan Salat Istisqa, Jumat (13/10) lalu. Dilaksanakan menjelang pembelajaran, di lapangan MIN 1 Kota Malang. Bertindak sebagai imam salat, M. Iksan, S.Ag., M.PdI.

Kepala MIN 1 Kota Malang Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd mengatakan salat istisqa’ merupakan perwujudan semangat warga MIN 1 Kota Malang dalam memperkuat hubungan hablumminallah dan hablumminannas (hubungan kepada Allah dan manusia). Hablumminallah diwujudkan dalam bentuk penghambaan pada Allah dengan menyembah dan berdoa.

Sedangkan hablumminannas diwujudkan dalam bentuk empati pada sesama. Meskipun tidak bisa membantu secara langsung masyarakat yang dilanda kekeringan, tetapi MIN 1 Kota Malang membantu dengan doa. “Atas dasar inilah maka kami menggelar salat istisqa’ bersama anak-anak. Dan diizinkan oleh Kepala Kantor Kemenag,” ucap Aisah.

Dia menyampaikan pelaksanaan salat istisqa’ saat kemarau panjang melanda sesuai dengan visi misi MIN 1 Kota Malang. Yakni beriman, berakhlak mulia, unggul prestasi, cakap teknologi dan peduli lingkungan. “Muatan visi misi itu tertuang dalam kegiatan kami melalui pelaksanaan salat istisqa’ ini,” kata dia.

Menurutnya, pelaksanaan salat istisqa’ tidak serta merta dilakukan. Tetapi merupakan hasil dari pengamatan. Termasuk adanya kesulitan yang dialami manusia karena kemarau. Dengan harapan segera turun hujan yang penuh rahmat.

“Karena kemarau ini, terjadi kekeringan. Banyak sumber air yang mati. Juga kebakaran dimana-mana. Maka berdasarkan itu semua rasanya kita perlu memohon pertolongan kepada Allah, melalui salat sunnah ini,” tuturnya.

Waka Humas MIN 1 Kota Malang, M. Dwi Cahyono, M.Pd.I mengatakan, pelaksanaan salat istisqa’ baru pertamakali dilaksanakan MIN 1 Kota Malang. Dan untuk musim kemarau ini juga baru pertama dilakukan di Kota Malang.

Dwi menyampaikan untuk salat Istisqa’ diikuti siswa kelas 5 dan 6 saja. Mereka membawa alas dari rumah karena dilaksanakan di lapangan terbuka.

Pelaksanaan salat istisqa  sama dengan salat ied. Ada takbir tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua. Dilanjutkan dengan khatbah.

Sebelum salat dimulai guru agama memberikan briefing dan pengarahan lebih dulu pada siswa. Mengingat salat ini sangat jarang dilaksanakan. Hanya insidentil saja. Tidak seperti salat sunnah lainnya.

“Dan ini menjadi pengalaman baru bagi anak-anak. Selama ini mereka belum pernah melakukan salat istisqa. Jadi ini sekaligus mempraktikkan materi yang dipelajari,” terangnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img